BAHAYA TERLALU BANYAK TIDUR (HYPERSOMNIA)
Kurang tidur memang bisa menyebabkan banyak masalah bagi
kesehatan, namun bukan berarti terlalu banyak tidur tak masalah. Selama ini
orang percaya bahwa banyak tidur lebih baik daripada kurang tidur. Namun
nyatanya ini hanyalah mitos belaka. Terlalu banyak tidur ternyata juga bisa
berbahaya untuk kesehatan.
Terlalu banyak tidur atau disebut hypersomnia sebenarnya
adalah salah satu kelainan kesehatan. Keadaan ini menyebabkan orang mengalami
ngantuk parah di siang hari. Beberapa hal yang bisa menyebabkan hypersomnia
adalah alkohol, depresi, minum obat-obatan tertentu, atau juga kelainan tidur
lain seperti apnea tidur.
Oleh para peneliti terlalu banyak tidur telah banyak
dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti dilansir oleh WebMD
berikut ini.
1. Diabetes
Penelitian telah menunjukkan bahwa tidur terlalu lama di
malam hari bisa meningkatkan risiko diabetes.
2. Obesitas
Tidur terlalu lama atau terlalu sedikit bisa membuat berat
badan bertambah. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur
sebanyak sembilan sampaio 10 jam setiap malam memiliki risiko obesitas 21
persen lebih tinggi dibandingkan orang yang tidur tujuh sampai delapan jam
setiap malam.
3. Sakit kepala
Bagi beberapa orang yang rentan terkena sakit kepala, tidur
lebih lama dari biasanya ketika akhir minggu atau hari libur bisa menyebabkan
sakit kepala. Hal ini menurut peneliti disebabkan oleh efek terlalu banyak
tidur pada serotonin. Orang yang tidur terlalu lama di siang hari sehingga tak
bisa tidur di malam hari juga bisa menderita sakit kepala di pagi harinya.
4. Badan pegal-pegal
Tidur melebihi batas kewajaran tidak disarankan, karena akan
menyebabkan badan kita pegel-pegel terutama bagian tulang leher dan punggung
sehingga sangat berisiko buat kesehatan tulang-tulang kita.
5. Depresi
Meski insomnia biasanya dikaitkan dengan depresi, namun
peneliti mengungkap bahwa 15 persen orang yang mengalami depresi memiliki
kebiasaan tidur lebih lama dari biasanya. Tidur lebih lama juga diketahui bisa
membuat mereka lebih merasa depresi. Tidur dengan jam yang sama setiap hari
secara rutin adalah hal yang penting untuk dilakukan jika tak ingin mengalami
depresi
6. Penyakit jantung
Penelitian yang dilakukan oleh Nurses Health Study pada
72.000 wanita menunjukkan bahwa wanita yang tidur terlalu lama, yaitu sembilan
sampai 11 jam setiap malam memiliki risiko terkena penyakit jantung 38 persen
lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang tidur selama delapan jam.
7. Kematian
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa orang yang tidur
lebih dari sembilan jam setiap malam memiliki risiko kematian lebih tinggi
dibandingkan dengan orang yang tidur selama tujuh sampai delapan jam setiap
malam. Belum jelas alasan keterkaitan antara kematian dan tidur terlalu lama,
namun peneliti menemukan bahwa depresi dan status ekonomi yang rendah
seringkali berkaitan dengan waktu tidur yang terlalu lama dan berimbas pada
risiko kematian.
Lamanya tidur sebenarnya berbeda-beda bagi setiap orang
bergantung pada keadaan tubuh, usia, dan kebutuhan masing-masing. Namun umumnya
orang dewasa tidur sebanyak tujuh sampai sembilan jam semalam.
Sekian,,,,semoga bermanfaat bagi anda yang memiliki
kebiasaan terlalu banyak tidur.
0 comments :
Post a Comment