MAKALAH TENTANG KONTRIBUSI PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DALAM MELESTARIKAN KEBUDAYAAN

Written By putrajunio on Thursday, April 10, 2014 | 4:36 AM



BAB I PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari. Indonesia merupakan salah satu negara yang terdiri dari beberapa pulau besar dan pulau kecil disekitarnya. Tidak hanya itu, Indonesia juga merupakan negara majemuk yang memiliki ragam suku dan budaya didalamnya. Untuk itu kita wajib bangga dengan negara Indonesia, karena dengan adanya ragam suku dan budaya yang ada didalamnya, Indonesia masih menjadi satu kesatuan negara yang utuh. Pemerintahan sebagai sekumpulan orang-orang yang mengelola kewenangan-kewenangan, melaksanakan kepemimpinan dan koordinasi pemerintahan serta pembangunan masyarakat dari lembaga-lembaga dimana mereka ditempatkan. Pemerintahan merupakan organisasi atau wadah orang yang mempunyai kekuasaaan dan lembaga yang mengurus masalah kenegaraan dan kesejahteraan rakyat dan negara. Melestarikan budaya adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh seluruh Pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia. Karena budaya yang kita miliki adalah warisa nenek moyang kita dahulu. Dengan tidak menutup kemungkinan budaya yang kita miliki saat ini bisa diklaim oleh negara tetangga. Dalam hal ini diperlukan peran pemerintah untuk menaungi dan juga menjaga kebudayaan yang sudah kita miliki. Kita juga wajib memperkenalkan budaya budaya yang kita miliki kepada anak cucu kita, sehingga mereka juga tahu apa saja ragam budaya yang kita miliki sampai saat ini. Jangan samapai anak cucu kita tidak tahu ragam budaya yang ada dinegara kita, sehingga negara lain dengan mudahnya mengambil ragam budaya negara Indonesia.
  1. Tujuan
a.       Meningkatkan jiwa patriotisme dan pancasila
b.      Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan terhadap negara
c.       Meningkatkan rasa nasionalisme untuk melestarikan budaya bangsa
d.      Menambah wawasan bagi para pembaca yang membacanya
e.       Menambah wawasan budaya yang luas tentang kehidupan berbangsa dan bernegara

  1. Sasaran
Penulisan makalah ini ditujukan pada masayarakat, pelajar maupun mahasiswa untuk membaca dan memahami pentingnya sebuah kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan. Sehingga budaya negara indonesia tetap terjaga utuh, dan bisa dijadikan sebuah kekayaan bangsa yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh rakyat Indonesia.


BAB II  PERMASALAHAN
Analisis permasalahan kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan dengan memperhatikan dan mempertimbangkan  kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek :
1.      Kekuatan (Strength)

·         Rasa nasionalisme yang semakin tinggi
Mulai terbentuknya rasa cinta dan persatuan antar masyarakat indonesia tanpa membedakan suku, agama dan ras.

·         Semakin menjadi trend dalam kehidupan
Dilihat dari hasil budaya yang ada, batik merupakan hasil budaya nenek moyang yang berupa seni yang dituangkan dalam berupa gambar, yang merupakan apresiasi rasa kecintaan dengan alam. Biasanya batik berupa gambar gambar bunga. Batik pun sekarang menjadi trend dalam keseharian. Buktinya banyak sekolah sekolah maupun kantor kantor yang mewajibkan sehari dalam satu minggu untuk menggunakan batik

·         Penyebaran informasi yang cepat
Seperti perkembangan internet dan handphone sekarang ini sedang berkembang dengan cepat. Dahulu yang  bisa memiliki handphone hanyalah orang orang yang kaya. Akan tetapi sekarang handphone dapat dimiliki oleh semua kalangan. Dari kalangan bawah hingga kalangan atas. Dengan berkembangnya alat alat komunikasi ini, harus bisa dimanfaatkan dengan baik. Dengan cara penyebaran informasi melalui internet maupun SMS sehingga penyebaran informasi tentang budaya yang dimiliki Negara Indonesia dapat diketahui diseluruh pelosok negeri. Karena inforrmasi yang melalui internet dapat dijangkau seluruh negeri.

·         Adanya tujuan yang jelas dari peraturan Pemerintah mengenai pelestarian kebudayaan yang diserahkan kepada pemerintah daerah .
Otonomi daerah yaitu pengelolaan kekayaan budaya merupakan kewenangan pemerintah daerah .Hasil yang telah dicapai dalam upaya pengelolaan kekayaan budaya seperti penetapan Tana Toraja, Jatiluwih, Pakeran, dan  Pura Taman Ayun dalam daftar nominasi Warisan Dunia (UNESCO World Heritage List);  


2.      Kelemahan (Weakness)
·         Luas Wilayah dan Waktu yang dibutuhkan untuk menjangkau daerah kecil.
Luas wilayah NKRI yang sangat luas dan juga NKRI terdiri dari ribuan pulau yang tersebar diseluruh bagian NKRI. Untuk sarana transportasi jalan yang baik di indonesia belum begitu mencukupi. Dan untuk transportasi antara daerah daerah pelosok masih terisolir, karena luas indonesia begitu luas dan waktu yang diperlukan untuk menjangkau daerah daerah yang terisolirpun membutuhkan waktu yang lama.
·         Bahasa
Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Di Indonesia sendiri, setiap suku memiliki bahasa masing masing yang menyimbolkan itu adalah ciri khas mereka. Beberapa suku di Indonesia masih sangat menjaga bahsa sukunya, tanpa mau belajar bahasa selain itu, menyebabkan sulitnya komunikasi antar masyarakat.
·         Masyarakat cenderung lebih cepat mengadopsi Budaya asing daripada melestarikan budaya sendiri.
Derasnya arus globalisasi mengakibatkan makin menipisnya batas-batas negara, terutama dalam konteks sosial budaya sehingga tidak ada budaya yang steril dari pengaruh budaya global . Globalisasi yang ditandai dengan pesatnya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi berpengaruh pada dinamika sosial dan budaya masyarakat sehingga nilai-nilai solidaritas sosial,  kekeluargaan, keramahtamahan, dan rasa cinta tanah air yang pernah dianggap sebagai kekuatan pemersatu dan ciri khas bangsa Indonesia cenderung makin pudar bersamaan dengan menguatnya nilai-nilai materialisme.
·         Semakin turunnya apresiasi masyarakat dengan kesenian daerah
Semakin modernnya zaman, semakin sedikit penerus bangsa ini yang mau untuk melestarikan kesenian daerah. Buktinya sudah jarangnya tarian kuda lumping. Kesenian kudalumping merupakan warisan budaya bangsa yang dibuat nenek moyang kita terdahulu. Akan tetapi kesenian itu sudah jarang muncul. Masyarakat sekarang lebih suka menonton bioskop dari pada menonton kesenian daerah

3.      Peluang (Opportunity)
·         Rasa nasionalisme rakyat Indonesia begitu tinggi,
Ketika beberapa kebudayaan Indonesia diakui negara lain, maka akan timbul reaksi penentangan yang luar biasa dari seluruh elemen bangsa, secara tidak langsung dapat memperkuat kesatuan bangsa untuk menjaga kebudayaan bangsa tidak jatuh ketangan bangsa lain
·         Perkembangan jaman
Semua hal dapat dipelajari dengan cepat dan mudah menjadi sebuah peluang yang sangat besar jika dimanfaatkan sebagai sarana belajar dan promosi kebudayaan daerah. Dengan semakin modernnya jaman, semakin banyaknya alat alat canggih yang bisa dimanfaatkan, tidak salah untuk digunakan untuk penyebaran informasi.
·         Mulai ada komunitas pencinta budaya
Banyak muncul komunitas yang peduli dengan kebudayaan indonesia. Lebih baik lagi komunitas itu diperbesar dan memperkenalkan diri ke khalayak umum.
·         Modern
Dalam masa era-globalisasi yang ada, dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk memperkenalkan kebudayaan bangsa lain yang tidak dapat dijangkau kepada masyarakat agar mereka pun dapat mengenalnya.
4.      Tantangan/Hambatan (Threats)
Ada beberapa tantangan dalam melestarikan kebudayaan Indonesia.. Bersama-sama menjaga kearifan lokal, meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pengelolaan kekayaan dan warisan budaya sebagai upaya kita untuk meningkatnya kerja sama yang sinergis, membantu program pemerintah dalam melestarikan kebudayaan Indonesia
·         Seringnya terjadi interaksi negatif antar-budaya/kelompok masyarakat tertentu,  konflik antar-suku/etnis, efek negatif globalisasi dan maraknya aksi teror dapat memudarkan jati diri budaya bangsa.
Tantangan ke depan kita adalah memanfaatkan peran media untuk memelihara dan melestarikan nilai-nilai tradisi luhur seperti, cinta tanah air, nilai solidaritas sosial, dan keramahtamahan yang menjadi identitas budaya yang berfungsi sebagai perekat persatuan bangsa dalam segenap aspek kehidupan masyarakat.Menyadarkan masyarakat bahwa keragaman seni-budaya dan tradisi telah menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang kaya dengan berbagai bentuk ekspresi budaya tradisional, seperti seni rupa, seni pertunjukan, seni media, cerita rakyat, permainan tradisional, tekstil tradisional, pasar tradisional, dan upacara tradisional.
·         Keterbatasan sarana dan prasarana kesenian; menurunnya minat masyarakat dalam menonton kegiatan seni-budaya ; terjadinya pembajakan karya seni dan budaya dapat menghambat dan memudarkan potensi budaya lokal.
Pemerintah dan masyarakat harus bersama-sama meningkatkan kesadaran dan apresiasi berupa penghargaan berlebih terhadap karya seni dan budaya. Melindungi kekayaan potensi lokal, terutama karya seni dan budaya, baik yang bersifat individual maupun kolektif. Dan bersama-sama berkontribusi mengembangkan seni budaya dan tradisi dari generasi ke generasi.
·         Masih maraknya kasus pencurian benda cagar budaya dan situs; serta tidak terawatnya bangunan bersejarah. Hal tersebut menunjukkan bahwa masih kurangnya apresiasi, pemahaman, komitmen, dan kesadaran tentang arti pentingnya warisan budaya dengan berbagai kandungan nilai-nilai luhurnya.
Pemerintah perlu meningkatkan upaya perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan warisan budaya sebagai sarana rekreasi, edukasi dan pengembangan kebudayaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Warisan budaya harus dapat dimanfaatkan sebagai sarana edukasi dan rekreasi yang dapat mengilhami berkembangnya industri budaya yang memiliki nilai ekonomi yang berkelanjutan.
·         Kurangnya sumber daya manusia yang bergerak di bidang budaya. Belum optimalnya hasil penelitian dan pengembangan kebudayaan, terbatasnya dukungan peraturan perundangan kebudayaan  serta belum optimalnya kerjasama antarpihak, yaitu pemerintah, swasta dan masyarakat.
Pemerintah harus mampu menggandeng semua pihak untuk meningkatkan kebudayaan, meningkatkan kemampuan pengelolaan informasi kebudayaan dengan memanfaatkan internet sebagai ajang promosi dan pemasaran.

BAB III  KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1.      Kesimpulan
Pemerintah pusat, daerah dan seluruh rakyat indonesia wajib melindungi kebudayaan nasional agar kebudayaan nasional tetap terjaga sampai akhir zaman. Budaya Nasional merupakan aset Bangsa Indonesia yang harus memperoleh perhatian terutama di era Globalisasi saat ini. Budaya nasional menjadi bagian penting negara Indonesia yang dapat dikembangankan dan dikelola sebaik-baiknya. Budaya nasional harus menjadi bagian dari aset Bangsa Indonesia yang dapat mendatangkan pendapatan bagi masyarakat dan negara. Pemerintah dan masyarakat wajib untuk menjaga dan melestarikan budaya nasional karena buudaya nasional merupakan identitas suatu negara. Kontribusi dari pemerintah dan masyarakat haruslah nyata dilakukan agar tujuan terpeliharanya budaya nasional dapat terwujud dan terus dipertahankan. Dengan meningkatkan jati diri budaya lokal dan Menjaga kebudayaan bangsa berarti dapat mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila. Dengan begitu untuk harapannya budaya budaya milik Negara Indonesia masih tetap terjaga, dan tidak di klaim oleh negara tetangga dan anak cucu kita masih bisa menikmati kesenian kesenian budaya daerah yang dimiliki masing masing daerah. Jika perlu peran pemerintah perlu dimantapkan lagi, dengan cara mendata kesenian kesenian apa saja yang dimiliki masing masing daerah diseluruh pelosok Bangsa.

2.      Rekomendasi
Dalam menjaga dan mempertahankan kebudayaan Bangsa Indonesia seluruh rakyat Indonesia harus memiliki peran, baik dari pemerintah maupun masyarakat sendiri. Sikap dan Tindakan yang harus dilakukan pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebudayaan Indonesia agar tidak diklaim oleh negara lain
    1. Peran dari Pemerintah
      1. Pemerintah harus lebih memperkenalkan dan mempromosikan kebudayaan – kebudayaan bangsa Indonesia ke negara – negara lain     lewat iklan di media televisi atau media cetak.
      2. Membuat acara pergelaran kebudayaan Indonesia di negara sendiri maupun di negara lain.
      3. Memberikan hak paten terhadap setiap kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia, seperti Tari – tarian, produk dalam negeri, lagu kebangsaan ataupun lagu daerah,  dan barang-barang sejarah bangsa Indonesia.
      4. Menjaga dan mempertahankan kesatuan Negara Indonesia, dengan memberikan keamanan dan  penjagaan di suatu daerah  / pulau, terutama di daerah atau pulau – pulau terpencil yang masih kurang mendapat perhatian dari pemerintah agar tidak terjadi perampasan daerah / pulau oleh negara lain.
      5. Memperkenalkan dan mempromosikan tempat – tempat wisata yang ada di Indonesia.
      6. Menjalin kerja sama atau hubungan baik dengan negara lain di seluruh bidang, baik di bidang pariwisata, bidang politik, bidang pengetahuan dll.
      7. Membuat pameran – pameran khusus untuk produk – produk dalam negeri saja.
      8. Pemerintah daerah  harus lebih mengembangkan dan memajukan  daerah – daerah terpencil  di seluruh bidang terutama di bidang ekonomi, pendidikan dan Teknologi agar tidak tertinggal oleh daerah/ kota besar lainnya yang ada di Indonesia.
    1. Peran dari Masyarakat
      1. Melestarikan dan mengembangkan kebudayaan bangsa Indonesia
      2. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri sendiri, bukan produk luar negeri.
      3. Mempelajari dan mengenal berbagai macam kebudayaan yang ada di Indonesia agar timbul di dalam diri seseorang untuk menjaga kebudayaan Indonesia dari pengaruh kebudayaan luar yang negative.
      4. Saling menghormati dan menghargai antara sesama masyarakat walaupun berbeda agama dan suku bangsa.
      5. Tidak mudah terpengaruh oleh kebudayaan luar yang negatif, seperti etika berpakaian yang kurang baik, etika dalam bergaul, sopan santun dalam berbicara serta bertingkah laku yang kurang baik dll.
      6.  Masyarakat harus dapat Bangga kepada Negeri sendiri dengan cara berlibur ataupun saat ingin mengambil pendidikan tinggi di dalam negeri saja.


Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit

Ditulis Oleh : putrajunio ~ The Secret Blog

Muh.Akram Anda sedang membaca artikel berjudul MAKALAH TENTANG KONTRIBUSI PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DALAM MELESTARIKAN KEBUDAYAAN yang ditulis oleh The Secret Blog yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.

Blog, Updated at: 4:36 AM

0 comments :

Post a Comment

The Secret Blog © 2014. All Rights Reserved.
SEOCIPS Areasatu