LIMA TAHAP PERAWATAN PAKAIAN YANG HARUS DIPERHATIKAN SUPAYA PAKAIAN ANDA
AWET DAN SELALU KELIHATAN BARU
Jangan salahkan baju Anda jika cepat rusak atau warnanya
pudar. Anda harus merawatnya dengan detail di setiap tahap pencucian, bahkan
ketika Anda memakainya.
Pernahkah Anda merasa bingung memakai baju apa ketika harus
menghadiri sebuah undangan pesta? Kemudian Anda memutuskan membeli baju baru,
padahal kalau Anda melihat ke dalam lemari pakaian, koleksi pakaian Anda di
dalam lemari cukup banyak dan semuanya sebenarnya masih layak pakai. Alasan
Anda biasanya warna baju sudah pudar, ada noda membandel, mengerut, sudah
pernah dipakai, dan lain sebagainya.
Pakaian menjadi cepat rusak karena kebanyakan pemilik tidak
mengerti cara merawat pakaiannya supaya awet dan selalu tampak baru. Hal paling
mendasar untuk merawat pakaian adalah dengan mengetahui jenis kainnya. Setiap
jenis kain memerlukan perawatan yang berbeda. Kemudian perhatikan juga label
cara mencuci dan menyetrika yang biasanya terdapat di bagian dalam baju.
Lima tahap perawatan pakaian ini sebaiknya Anda perhatikan
supaya pakaian Anda awet dan selalu kelihatan baru.
1.
Tahap mencuci
Mencuci adalah proses awal dalam perawatan pakaian Anda.
Berbeda jenis kain, berbeda pula teknik mencucinya. Biasanya di label pakaian
sudah disebutkan bagaimana seharusnya pakaian itu dicuci, apakah menggunakan
air biasa, air hangat atau tidak boleh menggunakan air sama sekali, yang
artinya Anda harus membawanya ke jasa cuci dry cleaning
-
Mencui secara manual : pisahkan pakain berwarna
putih sebelum dilakukan pencucian suntuk mempermudah melakukan proses pencucian
rendamlah terlebih dahulu selama 20-30 menit setelah itu cucilah pakain
tersebut dan perhatikan tekstur kainnya mana yang hanya dikucek aja dan mana
yang perlu disikat.
-
Mencuci menggunakan mesin : masukan semua
pakaian yang bisa dicuci menggunakan mesin cuci, sebaiknya pisahkan proses
pencucian antara baju dan celana agar tidak terjadi perbedaan tingkat
kebersihanan karena biasanya celana jauh lebih kotor dari pada baju.
Anda juga harus memperhatikan penggunaan deterjen atau sabun
cuci. Oleh karena itu, pilihlah deterjen yang aman untuk kulit. Di akhir
pencucian, gunakan pelembut pakaian agar pakaian-pakaian Anda harum dan lembut.
2. Tahap menjemur
Menjemur pakaian sebaiknya menggunakan hanger, supaya
bentuknya tetap bagus. Kecuali pakaian dari bahan kaus, menggunakan hanger bisa
menyebabkan melar di bagian leher. Jemur pakaian dalam keadaan terbalik, bagian
dalam yang di luar. Hal ini untuk mencegah warna pakaian menjadi cepat pudar
terkena sinar matahari. Untuk pakaian yang berbahan tipis dan berwarna cerah
sebaiknya jangan di jemur diteriknya matahari, cukup diangin-anginkan saja agar
tidak merusak warna.
3. Tahap menyetrika
Pakaian yang hendak disetrika harus benar-benar dalam
kondisi kering, supaya tidak bau apek. Cairan pelicin pakaian juga bisa
dipergunakan selama tidak merusak bahan pakaian. Atur suhu setrika sehingga
tidak menyebabkan pakaian Anda menjadi rusak.
4. Tahap penyimpanan
Simpanlah pakaian yang sudah rapi dan wangi di dalam lemari
pakaian tertutup supaya tidak kena debu dan kotoran. Gunakan pewangi pakaian
yang bisa digantung di dalam lemari atau gunakan kamper. Jika Anda tidak ingin
repot, keharuman Downy yang tahan lama juga bisa diandalkan untuk membuat
pakaian dan lemari Anda tetap terjaga keharumannya. Selain itu, pakaian
sebaiknya diatur dengan rapi atau digantung dan tidak disimpan dalam lemari
yang penuh sesak.
5. Cara pemakaian
Pakaian khusus dan mahal sebaiknya tidak terlalu sering
digunakan. Pakaian yang biasa Anda kenakan untuk beraktivitas ke luar rumah,
sebaiknya juga tidak dipakai untuk sehari-hari di rumah apalagi dibawa tidur.
Sesuaikan pemakaian dengan kebutuhan dan tempatnya. Anda juga bisa memadu
padankan pakaian-pakaian di lemari supaya tidak bosan.
Nah, dengan lima langkah mudah tadi, Anda tidak perlu lagi
khawatir tidak punya baju bagus untuk pergi ke pesta.
0 comments :
Post a Comment