PENYEBAB GANGGUAN TIDUR DAN UPAYA MENGATASI GANGGUAN TIDUR
Malam gelap telah tiba, waktunya kita mengistirahatkan badan
setelah seharian sibuk bekerja dan menguras energi baik fisik maupun pikiran.
Tidur adalah salah satu hal yang wajib di lakukan bila malam telah tiba, karena
lewat kegiatan tidur kita akan mengembalikan semua tenaga untuk menyambut
datangnya hari esok untuk kembali beraktifitas. Namun tidak banyak sekali dari
kita yang memiliki masalah yaitu susah tidur di waktu malam.
Ada banyak jenis-jenis gangguan tidur dan penyebab-penyebab
terjadinya gangguan tidur. Namun terleps dari itu semua ada hal-hal yang bisa
diupayakan untuk mengatasi gangguaan tersebut.
Berikut beberapa jenis gangguan tidur, penyebab-penyebabnya
serta upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasinya :
Jenis-jenis gangguan tidur yang dapat dialami oleh siapa saja antara
lain adalah:
Jet-lag. Adanya
perubahan waktu antara siang dan malam yang mendadak akibat perjalanan dengan
pesawat terbang. Ini bisa mengganggu irama sirkadian tubuh manusia.
Kafein, nikotin,
alkohol. Kafein nikotin yang terlampau banyak dapat menimbulkan kesulitan untuk
tidur. Kondisi ini sering dialami oleh peminum kopi, perokok, dan pencandu
alkohol.
Faktor lingkungan.
Dentuman suara musik yang keras, suara pabrik yang berisik, tidur dengan lampu
yang menyala terang, akan menyebabkan tidur seseorang menjadi terganggu.
Penyebab gangguan tidur pada perempuan adalah:
Stres psikis. Ada
anggota keluarga yang meninggal dunia, menghadapi ujian, kecelakaan lalu
lintas, putus cinta. Secara statistik, 34% kaum perempuan sering mengalami hal
ini dibanding 22% pada laki-laki. Kemungkinan karena perempuan lebih sensitif.
Gangguan mitra
tidur. Kurang lebih 17% perempuan mengeluh sulit tidur karena mitra tidurnya
memiliki kebiasaan mendengkur dan hanya 5% laki-laki mengeluhkan penyebab
serupa.
Pekerja malam,
perawat rumah sakit, penjaga malam, buruh pabrik. Mereka yang bekerja pada
malam Hari ternyata lebih sering mengalami gangguan tidur. Para perempuan
pekerja malam ini lebih sering pula mengalami gangguan siklus haid, dan sukar
untuk hamil.
Terkait dengan
haid. Hormon progesteron bersifat menimbulkan rasa tenang dan rasa kantuk.
Hormon progesteron akan meningkat pada masa ovulasi, yaitu kurang lebih pada
Hari 12-14 dari siklus haid. Beberapa perempuan akan mengalami rasa lemas dan
rasa kantuk yang berlebihan.
Gangguan tidur
mulai terjadi ketika hormon progesteron ini mulai menurun, yaitu beberapa Hari
menjelang datangnya haid (Hari 22-28 dari siklus haid). Perempuan akan lebih
sering terbangun, tidur kurang nyenyak, atau terbangun dengan perasaan yang
tidak segar.
Terkait dengan
hamil. Pada masa hamil juga terjadi perubahan-perubahan yang dapat mengganggu
tidur. Pada kehamilan 1-3 bulan, hormon progesteron mulai meningkat,
menimbulkan rasa kantuk pada beberapa perempuan. Rahim yang membesar mulai
mendesak kandung kemih, sehingga perempuan hamil sering terbangun beberapa kali
untuk berkemih.
Pada kehamilan 4-6
bulan, hormon progesteron mulai stabil. Rahim sudah tidak lagi mendesak kandung
kemih. Perempuan hamil akan merasakan masa-masa tidur yang paling nikmat.
Hampir tidak Ada gangguan tidur pada usia kehamilan ini.
Pada kehamilan 7-9
bulan, mulai terjadi gangguan tidur. Adanya rasa panas di daerah dada, rasa
gerah, hidung yang tersumbat, kram pada tungkai bawah, lebih sering berkemih
akan mengganggu kualitas dan kuantitas tidur perempuan hamil. Sekitar 97%
perempuan akan lebih sering terbangun tengah malam dan sukar untuk tidur
kembali. 30% perempuan yang tidak pernah mendengkur akan tidur dengan
mendengkur.
Masa menopause.
Produksi hormon estrogen mulai menurun, membuat 30%-40% perempuan lebih sering
terbangun di tengah malam karena keringat yang banyak, rasa jantung berdebar,
atau timbul keluhan rasa panas di dada dan kepala.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan tidur antara lain
adalah:
Hindari makanan
berkadar gula tinggi (madu, sirop), mengandung kafein (kopi, cokelat, the),
rokok, atau alkohol, menjelang waktu tidur.
Tidur dan bangun
pada waktu yang teratur setiap Hari.
Gunakan tempat
tidur hanya untuk hubungan intim dan tidur. Tidak untuk kegiatan lain seperti
belajar, bekerja, membaca, senam, dan sebagainya.
Olahraga yang
teratur akan membuat tidur menjadi lebih nyenyak dan nyaman. Demikian pula bagi
perempuan hamil, olahraga dapat mengurangi kejadian kram di tungkai bawah.
Biasakan tidur
dalam suasana gelap tanpa lampu menyala.
Shalat/Berdoa.
Jangan gunakan
obat tidur karena dapat menimbulkan efek samping seperti gangguan ingatan,
kurang waspada, sering ngompol dan sakit kepala.
Konsultasi ke
dokter, mungkin dokter perlu memberikan nasihat atau obat-obat tertentu seperti
melatonin, hormon estrogen, dan sebagainya.
Demikian semoga bermanfaat buat yang memiliki gangguan
tidur....
0 comments :
Post a Comment