BEBERAPA FAKTOR PENYEBAB MIGREN
Migren adalah keluhan yang umum terjadi pada banyak orang. Gejala
migren bisa sangat menyusahkan dan bisa menghambat aktivitas rutin. Sampai saat
ini penyebab pasti migren belum diketahui. Namun, beberapa penelitian akhirnya
telah menemukan beberapa titik terang tentang apa saja penyebab migren.
Berikut diantaranya
yang mungkin menjadi penyebab terjadinya migren, yaitu:
1. Makanan
Salah satu penyebab utama disinyalir adalah jenis makanan
tertentu. Ada beberapa jenis makanan yang telah diidentifikasi sebagai makanan
yang dapat memicu terjadinya migren.
Beberapa penderita migren biasanya kurang toleran tehadap
makanan seperti keju, coklat, dan jeruk. Kopi dan makanan yang mengandung
kafein juga dapat memicu terjadinya migren.
Selain itu, makanan Cina yang mengandung monosodium glutamat
dan pemanis buatan Aspartam yang ditemukan dalam minuman dan makanan diet, juga
bisa menyebabkan migren.
2. Stres
Stres telah diketahui menjadi salah satu penyebab sakit
kepala. Jam kerja yang panjang, terutama bekerja dengan komputer, kerja fisik
yang berat, atau tekanan pekerjaan bisa menjadi pemicu migren.
Penderita migren mengatakan bahwa mereka sering mengalami
migren ketika akhir pekan. Relaksasi adalah kunci utama untuk mencegah migren
dalam kasus ini.
3. Hormon
Penyebab migren pada wanita sering dikaitkan dengan
terjadinya fluktuasi hormon. Wanita jauh lebih sering terkena migren daripada
pria karena fluktuasi hormon ini.
Sebagian besar wanita yang mengalami serangan rutin migren,
mengatakan bahwa mereka mengalami migren tepat sebelum atau sesudah periode
bulanan mereka.
Hasil penelitian menemukan bahwa tingkat penurunan hormon
estrogen pada wanita dapat menyebabkan migren.
Wanita yang akan mengalami menopause dan memiliki kadar
estrogen yang rendah mungkin akan mengalami sakit kepala yang cukup parah.
4. Genetik
Diduga adanya kaitan yang erat antara genetik dengan
terjadinya migren. Sebagian besar penderita migren mempunyai riwayat keluarga
yang juga mengalami migren. Sebagian besar penderita migren masih berusia muda.
Sebenarnya baik remaja maupun dewasa muda sangat rentan
terhadap migren, hal ini mungkin juga karena adanya fluktuasi hormon.
5. Penyebab Sensorik
Penyebab lain yang bisa memicu migren berasal dari indera,
baik penglihatan maupun indera penciuman.
Pemicu ini bisa dalam bentuk lampu yang sangat terang atau
berkedip-kedip, sinar matahari atau sinar lampu yang kuat, bau menyengat dari
parfum, asap, dan buah jeruk.
Semua hal tersebut merupakan hal umum yang menjadi pemicu
migren.
6. Tidur
Perubahan pola tidur merupakan salah satu penyebab munculnya
migren. Perubahan mendadak dalam pola tidur bisa menyebabkan migren yang berat.
Banyak penderita mengatakan bahwa serangan migren muncul
setelah tidur dalam waktu yang cukup lama, misalnya karena tidur lebih panjang
pada akhir pekan.
Sedangkan bagi sebagian yang lain bisa dipicu karena waktu
tidur yang kurang.
7. Obat
Obat-obatan juga bisa menjadi penyebab migren. Obat-obatan
seperti obat sakit kepala yang digunakan selama periode waktu yang lama dapat memicu
serangan migren.
Terapi penggantian hormon atau kontrasepsi oral dan
obat-obatan yang digunakan untuk melebarkan pembuluh darah merupakan beberapa
obat yang dapat menyebabkan migren juga.
8. Kekurangan
Magnesium
Penelitian terbaru menemukan bahwa kekurangan magnesium
menjadi salah satu penyebab terjadinya migren.
Jika magnesium kurang atau berkurang, maka akan menyebabkan
saraf di otak menjadi macet, sehingga dapat mengakibatkan perubahan visual dan
menyebabkan munculnya migren.
Suplemen magnesium telah terbukti sebagai obat alami yang
efektif untuk migren, baik dalam makanan atau dengan meminum suplemen.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa 50-60% kasus migren
terkait dengan kekurangan magnesium.
9. Tidur yang
terganggu
Salah satu penyebab migren yang paling sering kita rasakan
termasuk saya adalah terganggunya saat kita tidur misalnya tiba-tiba
dibangunkan, ini benar-benar memicu timbulnya migren.
10. Penyebab Lain
Selain penyebab yang disebutkan di atas, migren juga dapat
disebabkan oleh banyak faktor seperti perubahan cuaca mendadak, dataran tinggi,
atau gula darah rendah.
Setiap penderita migren mengalami gejala yang berbeda dan
memiliki berbagai pemicu untuk migren mereka, itulah sebabnya mengapa migren
sering sulit diobati.
Demikian,,,semoga bisa menambah wawasan anda semua...
0 comments :
Post a Comment