Pengertian Lingkungan
Lingkungan adalah jumlah
semua benda hidup dan mati serta seluruh kondisi yang ada di dalam lingkungan
adalah jumlah semua benda hidup dan mati serta seluruh kondisi yang ada di
dalam ruang yang kita tempati. Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada
disekitar manusia yang mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik secara
langsung maupun tidak langsung. Lingkungan mempunyai arti penting bagi manusia,
dengan lingkungan fisik manusia dapat menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan
materilnya, dengan lingkungan biologi manusia dapat memenuhi kebutuhan
jasmaninya, dan dengan lingkungan sosial manusia dapat memenuhi kebutuhan
spiritualnya. Lingkungan dipandang sebagai tempat beradanya manusia dalam
melakukan segala aktivitas kesehariannya.
Menurut St. Munajat
Danusaputra : Lingkungan adalah semua benda dan kondisi termasuk di dalamnya
manusia dan aktivitasnya, yang terdapat dalam ruang di mana manusia berada dan
mempengaruhi kelangsungan hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad hidup
lainnya. (Darsono, 1995)
Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup
menyediakan kebutuhan-kebutuhan hidup manusia. Begitupun sebaliknya, kehidupan
manusia sangat tergantung pada tersedianya sumber daya alam yang memadai dalam
lingkungan hidup. Manusia dan lingkungan hidup selalu terjadi interaksi timbal
balik, manusia mempengaruhi lingkungan dan sebaliknya manusia dipengaruhi oleh
lingkungan hidupnya. Demikian pula manusia membentuk lingkungan hidupnya dan
manusia dibentuk oleh lingkungan hidupnya. Lingkungan hidup memegang peranan
penting dalam kebudayaan manusia, mulai dari manusia primitif sampai pada yang
modern.
Menurut Ahmad (1987:3) mengemukakan
bahwa lingkungan hidup adalah sistem kehidupan di mana terdapat campur tangan
manusia terhadap tatanan ekosistem.
Menurut Emil Salim :
Lingkungan hidup adalah segala benda, kondisi, keadaan dan pengaruh yang
terdapat dalam ruangan yang kita tempati dan mempengaruhi hal yang hidup
termasuk kehidupan manusia.
Salah seorang ahli ilmu
lingkungan, yaitu Otto Soemarwoto mengemukakan bahwa dalam bahasa Inggris
istilah lingkungan adalah environment. Selanjutnya dikatakan, lingkungan atau
lingkungan hidup merupakan segala sesuatu yang ada pada setiap makhluk hidup
atau organisme dan berpengaruh pada kehidupannya. Contoh, pada hewan seperti
kucing, segala sesuatu di sekeliling kucing dan berpengaruh pada
keberlangsungan hidup kucing tersebut maka itulah lingkungan hidupnya. Demikian
pula pada suatu jenis tumbuhan tertentu, misalnya pohon mangga atau padi di
sawah, segala sesuatu yang mempengaruhi pertumbuhan atau kehidupan tanaman
tersebut itulah ling kungan hidupnya.
Menurut Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, menyatakan bahwa
lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan,
dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi
kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup
lainnya.
Unsur-unsur lingkungan
hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Unsur Hayati (Biotik) yaitu unsur lingkungan hidup yang
terdiri dari makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan jasad
renik. Jika kalian berada di kebun sekolah, maka lingkungan hayatinya
didominasi oleh tumbuhan. Tetapi jika berada di dalam kelas, maka lingkungan
hayati yang dominan adalah teman-teman atau sesama manusia.
2. Unsur Sosial Budaya , yaitu lingkungan sosial dan budaya
yang dibuat manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam
perilaku sebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat mencapai
keteraturan berkat adanya sistem nilai dan norma yang diakui dan ditaati oleh
segenap anggota masyarakat. Lingkungan inilah yang membentuk sistem pergaulan
yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.
3. Unsur Fisik (Abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang
terdiri dari benda-benda tidak hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan
lain-lain. Keberadaan lingkungan fisik sangat besar peranannya bagi
kelangsungan hidup segenap kehidupan di bumi. Bayangkan, apa yang terjadi jika air
tak ada lagi di muka bumi atau udara yang dipenuhi asap? Tentu saja kehidupan
di muka bumi tidak akan berlangsung secara wajar. Akan terjadi bencana
kekeringan, banyak hewan dan tumbuhan mati, perubahan musim yang tidak teratur,
munculnya berbagai penyakit, dan lain-lain
0 comments :
Post a Comment