Upaya meningkatkan kualitas pendidikan ditinjau dari
fakotr guru ; guru, PBM, dan manajemen sekolah
Faktor
guru
a. Memberikan
motivasi kepada guru, agar kreatif dalam mengembangkan proses belajar mengajar
b. Mengikuti
seminar-seminar pendidikan yang sesuai memberikan prioritas bagi guru yang
berdedikasi dalam melaksanakan tugasnya
c. Mengirim
guru untuk mengikuti pelatihan-pelatihan
Berdasarkan uraian diatas, maka
guru diberikan pembinaan agar memiliki kemampuan professional dengan
diadakannya kegiata supervise yang dilakukan oleh kepala sekolah, penilik dan pengawas dalam rangka meningkatkan
kompetensi guru.
Adapun kompetensi yang harus
dimiliki oleh guru ada empat kompetensi yaitu
Kompetensi Pendagogik yang
meliputi:
1. Penguasaan
karakteristik siswa yang meliputi aspek fisik, moral, kultur, emosional, dan
intelektual.
2. Menguasai
teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran
3. Mengembangkan
kurikulum
4. Menyelenggarakan
kegiatanpengembangan yang mendidik
5. Memanfaatkan
teknologi informasi
6. Memfasilitasi
pengembangan potensi peserta didik
7. Berkomunikasi
secara efektif, empati, dan santun
8. Menyelenggarakan
penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
9. Memanfaatkan
hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran
10. Melakukan
tindakan refleksi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
Kompetensi kepribadian yang
meliputi:
1. bertindak
sesuai dengan norma agam, hukum, social, dan budaya Indonesia
2. penampilan
diri yang sesuai dengan pribadi yang jujur,berakhlak mulia, dan menjadi teladan
bagi peserta didik
3. menampilkan
diri sebagai diri yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa
4. menunjukkan
etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa
percaya diri
5. menjunjung
tinggi kode etik profesi guru
Kompetensi social meliputi:
1. Bersikap
inklusif, bertindak objektif, dan tidak diskriminatif
2. Berkomunikasi
secara efekti, empati, dan santundengan sesame pendidik, tenaga pendidikan,
orang tua dan masyarakat
3. Bersdaptasi
dengan tempat tugas dimanapun tempatnyayang memiliki keragaman social budaya
4. Berkomunikasi
dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau
bentuk lain
Kompetensi professional yang
meliputi:
1. Menguasai
materi, truktur, konsep, dan pola piker keilmuan yang mendukung mata pelajaran
2. Menguasai
standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran
3. Mengembangkan
materi pelajaran secara kreatif
4. Mengembangkan
keprofessional secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan refleksi
5. Memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi untuk mengembangkan diri
Faktor
Proses Belajar Mengajar
1. Menciptakan
kelas yang kondusif, PAIKEM
2. Meningkatkan
dan mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran
3. Tersedianya
sumber belajar yang cukup
4. Menciptakan
lingkungan yang nyaman dan menyenangkan bagi seluruh warganya
Proses
belajar mengajar merupakan factor untuk menimgkatkan mutu pendidikan, dalam
bukunya (Israel Schegffer dalam Siti Jumairoh) dijelaskan bagaimana
meningkatkan kualias proses belajar mengajar.
Melalui 3 demensi relevansi :
1. Relevansi
epistomologi-pengetahuan diperoleh melalui proses pemahaman tentang bagaimana
pengetahuan
2. Relevansi
psikologis mengutamakan aktifitas belajar yang dapat mengembangkan kemampuan
berfikir dan memecahkan masalah
3. Relevansi
social moral-terjadinya proses sosialisasi dalam aktivitas belajar ,seperti
kerjasama, toleransi, perbedaan pendapat, kejujuran, pemanfatan pengetahuan
yang diperoleh. (Learning How to Live Together)
Seperti yang dikemukakan oleh Adam
& Decey dalam Basic Prinsilpes of Student Teaching bahwa Proses Belajar
Mengajar meliputi banyak hal antara lain guru sebagai pengajar, pemimpin kelas,
pembimbing, ekspeditor, perencana supervisor,motivator, evaluator dan konselor.
Faktor
manajemen sekolah
Manajemen adalah suatu proses untuk
mencapai tujuan dalam organisai dengan melakukan kegiatan yang berkesinambungan
dari empat fungsinya yaitu :
1. Planning
(merencanakan)
2. Organisasi
3. Leading
(memimpin)
4. Controlling
(mengendalikan)
Beberapa indicator yang menunjukan
karakter dari konsep menajemen adalah :
1. Lingkungan
sekolah yang aman dan tertib
2. Sekolah
memlki misi dan target mutu yang ingin dicapai
3. Sekolah memiliki kepemimpinan yang kuat
4. Adanya
harapan yang tinggi dari personal sekolah untuk berprestasi
5. Adanya
pengembangan staf sekolah yang terus menerus sesuai tuntutan IPTEK
6. Adanya
pelaksanaan evaluasi yang terus menerus terhadap berbagai aspek akademik dan
administras, dan pemanfaatan hasilnya untuk penyempurnaan atau perbaikan mutu
dan
7. Adanya
komunikasi dan dukungan intensif dari orang tua murid atau wali dan masyarakat
Pengembangan konsep manajemen
didesain untuk meningkatkan kemampuan sekolah dan masyarakat dalam mengelola
perubahan pendidikan kaitannya dengan tujuan keseluruhan yang telah ditentukan
oleh pemerintah dan otoritas pendidikandemi kemajuan dan keberhasilan sekolah
untuk menyiapkan pendidikan yang berkualitas dan bermutu bagi masyarakat.
Dalam manajemen sekolah yang harus
dipersiapkan adalah :
1. Menerapkan
reward & punishment secara konsisten
2. Menerapkan
asa transparasi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran sekolah
3. Menggalakkan
dan meningkatkan kegiatan ekstrakrikuler dalam menunjang pengembangan diri siswa
4. Menyediakan
kelengkapan administrasi pengajaran sesuai tuntutan PBM
0 comments :
Post a Comment