URAIAN SINGKAT TENTANG TEORI HAKIKAT DAN TEORI NILAI SEBAGAI BAGIAN DARI CABANG STRUKTUR FILSAFAT

Written By putrajunio on Tuesday, June 10, 2014 | 5:24 PM

1. TEORI HAKIKAT
Teori hakikat membicarakan pengetahuan itu sendiri disebut ontologis.
Apa itu hakikat? Hakikat ialah realist. Realitas ialah ke-real-an; real artinya kenyataan yang sebenarnya; jadi hakikat adalah keadaan yang sebenarnya, bukan keadaan sementara atas kesadaran sementara atau kesadaran yang menipu bukan keadaan yang berubah.
Kalau teori pengetahuan mempunyai  cabang epistimologi dan logika, maka teori hakikat mempunyai cabang sebagai berikut : ontology, konsmologi, antropologi, theodologi, filsafat agama, filsafat umum, filsafat pendidikan dan lain-lain.

Ontologi merupakan cabang teori yang membicarakan hakikat sesuatu yang ada. Apa sebenarnya hakikat dan sesuatu yang ada? Ada empat aliran filsafat yang mecoba memberikan jawaban atas persoalan tersebut, yaitu :
1.   Materialisme
2.   Idelisme
3.   Dualisme
4.   Agnostralisme

a.  Materialisme
Materialism adalah suatu airan dalam filsafat yang pandanganya bertitik pada meteri (benda)
Materialism modern mengatakan bahwa materi itu ada sebelum jiwa ada (mains) jadi materi itu primer dan ide/pemikiran terletak pada sekundernya. materialisme beranggapan bahwa hakikat benda adalah benda itu sendiri.

b.  Idealisme
Arti filsafat dari kata idealism ditentukan oleh artu biasa dari kata ide. Ringkasnya, idelaimse mengatakan bahwa realitas terdiri dari atas ide-ide, pikiran-pikiran, akal (mind) atau jiawa (selp) dan bukan benda (materi). Idealism juaga mengatakan bahwa mind sebagai hal yang lebih dahulu dari pada materi. Idealism dam ,ateri adalah produk sampingan. Dengan demikian, idealism beranggapan bahwa hakikat benda-benda yang ada itu adalah ide atau akal jiwa bukan materi.

c.  Dualisme
Dualisme adalah aliran yang mencoba memadukan antara dua faham yang saling bertentangan, yaitu materialisme dengan idealisme.  Materialism mengatakan bahwa materi itulah yang hakikat,sedangkan idelaisme sebaliknya justru ide-lah yang hakikat. Menurut materialism ruh muncul jika tanpa ada meteri, sedangkan menurut idealisme justru munculnya materi karena adanya ruh. Materi tidak aka nada jika tidak ada ruh.

Dualism mengatakan bahwabaik materi maupun ruh sama-sama hakikat. Materi muncul bukan karena adanya ruh, begtu pla ruh muncul bukan Karena materi. Tetapi dualism juga masih mempunyai masalah yaitu tentang hubungan antara materi dan ruh, bagaimana bisa terjadi keselarasan antara materi dengan ruh atau ide.

Kita lihat contoh jika jiwa sehat maka badan pun sehat kelihatannya. Sebaliknya jika jiwa seseorang sedang berduka biasanya badanpun ikut sedih, maka murunglah wajahnya orang tersebut. Contoh di atas menggambarkan adanya hubungan atau kerjasama atara jiwa dan badan. Masalahnya, kenapa terjadi bentuk kerjasama dan hubungan sedemikian rupa dan siapa yang memadukannya? Ini adalah masalah dualisme.

d.  Agnotraisme    
Agnotraisme  adalah aliran yang mengatakan bahwa manusia tidak mungkin mengetahui hakikat sesuatu di balik kenyataan ini. Manusia tidak mungkin mengetahui apa hakikat batu, air, api dan lain sebagainya. Sebab menurt faham ini kemampuan manusia sangat terbatas dan tidak mungkin tahu apa hakikat sesuatu yang ada, baik oleh indera maupun pikirannya.
Aliran ini mempunyai masalah yaitu tentang siapa sebenarnya yang bisa mengetahui hakikat sesuatu yang ada? Aliran ini tidak memberikan jawaban.

2. TEORI NILAI
Teori nilai mencakup dua cabang, yaitu cabang filsafar yang cukup terkenal; etika dan estetika.nilainya artinya harga, sesuatu mempunyai nilai bagi seseorang karena ia berharga bagi dirinya.pada umumnya orang menyatakan bahwa nilai sesuatu melekat pada benda dan bukan di luar benda, tetapi ada juga yang berpendapat bahwa bilai itu ada di luar benda.

a.  Etika
Etika merupakan penyelidikan filsafat mengenai kewajiban manusia serta tingkah laku manusia dilihat dari sisi baik dan buruknya tingkah laku tersebut.
Atas dasar hak apa orang menuntut kita unutk tunduk terhadap norma-norama yang berupa ketentuan, kewajiban, larangan dan lain sebagainya.
Bagimana kita bisa menilai norma tersebut? Pertanyaan-pertanyaan tersebuat timbul karena hidup kita seakan-akan terentang dalam suatu jaringan norma-norma. Jaringan itu seolah-olah membelenggu kita, mencegah kita bertindak sesuai keinginan kita dan memaksa kita berbuat  apa yang sebenarnya kita benci.

b.  Estetika
Setetika membahas/membicarakan soal nilai rendah dan tidak rendah. Nilai baik dan buruk sering diterpkan orang kepada perbuatan atau tindakan menusia, sedangkan nilai rendah da tidak rendah lebih cenderung unutk diterapkan kepada soal seni. Estetika berusaha untuk menemukan nilai yang indah secara umum sehingga tidak mustahil kalau akhirnya timbul beberapa teori yang membicarakan hal itu.

Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit

Ditulis Oleh : putrajunio ~ The Secret Blog

Muh.Akram Anda sedang membaca artikel berjudul URAIAN SINGKAT TENTANG TEORI HAKIKAT DAN TEORI NILAI SEBAGAI BAGIAN DARI CABANG STRUKTUR FILSAFAT yang ditulis oleh The Secret Blog yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.

Blog, Updated at: 5:24 PM

0 comments :

Post a Comment

The Secret Blog © 2014. All Rights Reserved.
SEOCIPS Areasatu