TIPS AMAN DAN NYAMAN MEMASAK BERSAMA ANTARA ANAK DAN IBU
Goreng goreng.. masak masak.. tumis tumis...
Yuk ajak anak memasak bersama dengan suasana menyenangkan.
Mengajak anak ikut terlibat menyiapkan masakan bersama dapat dilakukan sejak
dini, namun ibu harus ekstra hati-hati dalam menjaganya, karena ada barang
berbahaya di dapur.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kedekatan ibu dan
anak, dan tentunya menambah pengetahuan bagi anak. Dengan memasak bersama, ibu
dapat mengenalkan pada mereka nama-nama bahan makanan yang sehat dan bergizi,
mengenalkan bumbu yang memiliki berbagai rasa dan bau-bauan yang khas, serta
berbagai nama peralatan memasak di dapur.
Jadi jangan takut mengajak anak memasak di dapur, berikut ini tips aman
memasak bersama anak :
1. Persiapkan area yang aman
Sebelum memulai memasak bersama, persiapkan area yang aman
bagi anak. Jauhkan dari jangkauannya
alat seperti kompor, peralatan listrik, pisau, dan benda tajam lainnya. Untuk
wadah memasak, dapat menggunakan peralatan yang tidak pecah misalnya baskom
plastik atau piring dan mangkok melamin. Untuk proses mengiris, memotong, menggoreng,
mengukus, memanggang dan yang lainnya biarkan mereka hanya mengamati ibu. Selain di dapur Ibu bisa mencoba
memasak di area terbuka seperti teras kebun belakang rumah untuk mendapatkan
suasana baru.
2. Tawarkan makanan yang anak inginkan
Tawarkan anak tentang makanan yang mereka inginkan. Dengan menawarkan kepada anak, akan
membuat mereka merasa dihargai dan percaya diri. Buatlah resep yang sederhana
bersamanya. Beritahu bahwa untuk membuat makanan yang diinginkannya membutuhkan
bahan-bahan apa saja dan bagaimana cara memasaknya sesuai petunjuk dalam resep.
3. Menjaga kebersihan
Ajak anak cuci tangan sebelum memasak, memakai celemek,
bahan yang akan dimasak dicuci bersih, dan sampah segera dibuang ke tempat
sampah. Setelah selesai, peralatan memasak
langsung dicuci. Beritahu bahwa menjaga kebersihan dapat menghindari makanan
terkena kuman, jika sudah terkena kuman tidak bagus untuk dimakan karena akan
membuat sakit perut atau diare.
4. Jelaskan tahapan prosesnya
Jelaskan tahapan yang bisa dilakukannya, misalnya memilih
sayuran yang bagus, memecahkan telur dan masukkan dalam mangkok,
memarut keju, menuangkan tepung ke adonan, mengaduk adonan, dan cara sederhana
lainnya. Untuk tahap awal mungkin hasil kerjanya masih kurang baik, namun
biarkan anak belajar dan mencobanya lagi. Untuk mengenalkan bumbu, ibu bisa
minta pendapatnya mencicipi apakah rasanya masih kurang asin, dan kalau masih
kurang, bumbu apa yang harus ditambahkan.
5. Menghias hidangan
Setelah memasak selesai, ibu dapat mengajari cara menata
masakan di piring dengan hiasan sesuai selera anak. Dan sajikan untuk disantap bersama keluarga
lainnya. Berikan pujian untuknya karena hidangan istimewa ini disiapkan
bersamanya.
6. Bertanya kembalI
Berikan pertanyaan sederhana pada anak untuk mengetahui
apakah apa yang dipelajari tadi di mengerti dan bisa diingat. Seperti, tentang
bahan-bahan apa saja yang di gunakan, alat-alat dapur apa saja yang di pakai
memasak dan bumbu apa saja yang dimasukan pada masakan yang di masak tersebut.
Seiring bertambah usia anak, mereka akan mengerti dan tahu
menyiapkan hidangan dan ibu lebih mudah meminta dan mengarahkan yang bisa
dilakukannya
selamat mencoba,,,semoga bermanfaat....
selamat mencoba,,,semoga bermanfaat....
0 comments :
Post a Comment