PENGERTIAN SENI DAN BAGIAN-BAGIAN SENI SERTA FUNGSI SENI
Pengertian Seni
Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh
karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam
intisari ekspresi dari kreativitas manusia. Seni juga dapat diartikan dengan
sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan.
Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai.
Bahwa masing-masing individu artis memilih sendiri peraturan dan parameter yang
menuntunnya atau kerjanya, masih bisa dikatakan bahwa seni adalah proses dan
produk dari memilih medium, dan suatu set peraturan untuk penggunaan medium
itu.
Suatu set nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas
dikirimkan dengan ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan baik
kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif mungkin
untuk medium itu. Sekalipun demikian, banyak seniman mendapat pengaruh dari
orang lain masa lalu, dan juga beberapa garis pedoman sudah muncul untuk
mengungkap gagasan tertentu lewat simbolisme dan bentuk (seperti bakung yang
bermakna kematian dan mawar merah yang berarti cinta).
Seni menurut media
yang digunakan terbagi 3 yaitu :
1. Seni yang dapat
dinikmati melalui media pendengaran atau (audio art), misalnya seni musik,seni
suara,dan seni sastra,puisi dan pantun
2. Seni yang
dinikmati dengan media penglihatan (Visual art)) misalnya lukisan, poster,seni
bangunan, seni gerak beladiri dan sebagainya.
3. Seni yang
dinikmati melalui media penglihatan dan pendengaran (audio visual art) misalnya
pertunjukan musik, pagelaran wayang,film
Fungsi Seni
1. Fungsi
Religi/Keagamaan
Karya seni sebagai pesan religi atau keagamaan. Contoh :
kaligrafi, busana muslim/muslimah, dan lagu-lagu rohani. seni juga sering
digunakan untuk sebuah upacara kelahiran, kematian, pernikahan dsb. contohnya :
gamelan dalam upacara Ngaben di Bali (gamelan luwang, angklung dan gambang)
2. Fungsi
Pendidikan
Seni sebagai media pendidikan dapat dilihat dalam musik,
misalkan Ansambel karena didalamnya terdapat kerjasama, atau Angklung dan
gamelan pun ada nilai pendidikannya karena kesenian tersebut terdapat nilai
sosial, kerjasama dan disiplin. karya seni yang sering digunakan untuk
pelajaran/pendidikan seperti : gambar ilustrasi buku pelajaran, film
ilmiah/dokumenter, poster, lagu anak-anak, alat peraga IPA, dsb.
3. Fungsi
Komunikasi
Seni dapat digunakan sebagai alat komunikasi seperti, kritik
sosial, gagasan, kebijakan dan memperkenalkan produk kepada masyarakat. bisa
dilihat dalam pagelaran wayang kulit, wayang orang dan seni teater ataupun
poster, drama komedi dan reklame.
4. Fungsi
Rekreasi/Hiburan
Seni yang berfungsi sebagai sarana melepas kejenuhan atau
mengurangi kesedihan yang khusus pertunjukan untuk berekspresi ataupun hiburan.
5. Fungsi Artistik
Seni yang berfungsi sebagai media ekspresi seniman dalam
menyajikan karyanya tidak untuk hal yang komersial, seperti : musik
kontenporer, tari kontenporer, dan seni rupa kontenporer. (seni pertunjukan
yang tidak bisa dinikmati pendengar/pengunjung, hanya bisa dinikmati oleh para
seniman dan komunitasnya)
6. Fungsi Guna
(seni terapan)
Karya seni yang dibuat tanpa memperhitungkan kegunaannya,
kecuali sebagai media ekspresi (karya seni murni) atau pun dalam proses
penciptaan mempertimbangkan aspek kegunaannya, seperti : perlengkapan/peralatan
rumah tangga yang berasal dari gerabah ataupun rotan.
7. Fungsi Kesehatan
(terapi)
Seni sebagai fungsi untuk kesehatan, seperti pengobatan
penderita gangguan physic ataupun medis distimulasi melalui terapi musik
(disesuaikan dengan latar belakang pasien). terbukti musik telah terbukti mampu
digunakan untuk menyembuhkan penyandang autisme, gangguan psikologis trauma
pada suatu kejadian dsb. pada tahun 1999 Siegel menyatakan bahwa musik klasik
menghasilkan gelombang alfa yang menenangkan dapat merangsang sistem limbic
jarikan neuron otak dan gamelan menurut Gregorian dapat mempertajam pikiran.
Sekian materi singkat tentang seni, semoga bermanfaat....
0 comments :
Post a Comment