UNSUR-UNSUR MAKRO SEBAGAI UNSUR ESENSIAL YANG DIBUTUHKAN OLEH TUBUH
MANUSIA
Zat makanan merupakan bahan-bahan yang diperlukan oleh tubuh
agar kita bisa bertahan hidup,maka dari itu kita harus mengetahui semua jenis
zat makanan yang baik bagi tubuh.Ada 2 jenis zat makanan, yaitu zat makanan
makro (karbohidrat, lemak, protein, air) dan zat makanan mikro (vitamin,
mineral). Untuk postingan kali ini saya batasi dulu pembahasan tentang
unsur-unsur makro saja dan tentang unsur-unsur mikronya akan saya share kembali
dilain waktu.
Berikut penjelasan tentang beberapa unsur makro dan
fungsinya :
a. Karbohidrat
Karbohidrat atau hidrat arang merupakan senyawa yang
mengandung C, H, dan O dengan perbandingan H dan O = 2 : 1 dan dinyatakan
dengan rumus umum Cn(H2O)n. Secara kimiawi, karbohidrat dapat didefinisikan
sebagai turunan aldehida (polihidroksi aldehid) atau turunan keton (polihidroksi
keton) dari alkohol, atau juga karbohidrat berarti senyawa yang dapat
dihidrolisis (bereaksi dengan air) menghasilkan aldehida atau keton.
Berdasarkan panjang rantai karbon, karbohidrat dibagi 3,
yaitu:
1) Monosakarida
Merupakan karbohidrat yang tidak bisa dihidrolisis menjadi
bentuk yang lebih sederhana dibagi menjadi triosa, tetrosa, pentosa, heksosa,
heptosa. Heksosa dalam tubuh antara lain glukosa, galaktosa, fruktosa dan
manosa.
2) Oligosakarida
Menghasilkan 2 - 6 monosakarida melalui hidrolisis.
Oligosakarida yang penting dalam tubuh adalah disakarida yang menghasilkan 2
monosakarida jika dihidrolisis, contoh disakarida antara lain: sukrosa (gula
pasir), laktosa (gula susu), dan maltosa (gula gandum).
Hidrolisis sukrosa menghasilkan glukosa dan fruktosa.
Hidrolisis laktosa menghasilkan galaktosa dan glukosa.
Hidrolisis maltosa menghasilkan dua molekul glukosa.
3) Polisakarida
Menghasilkan lebih dari 6 monosakarida melalui hidrolisis.
Contoh: pati, glikogen, insulin, selulosa, dekstrin.
Sumber Karbohidrat
Sumber karbohidrat yaitu: padi-padian (beras, gandum,
jagung), umbi-umbian (singkong, ubi, kentang), tepung, sagu.
Fungsi Karbohidrat:
1) Sebagai sumber energi utama.
2) Berperan penting dalam metabolisme.
3) Menjaga keseimbangan asam dan basa.
4) Pembentukan struktur sel, jaringan, dan organ tubuh.
5) Membantu proses pencernaan makanan dalam saluran
pencernaan, misalnya selulosa.
6) Membantu penyerapan kalsium, misalnya laktosa.
7) Bahan pembentuk senyawa kimia lain, seperti lemak dan protein.
8) Karbohidrat beratom C lima buah, yaitu ribosa adalah
komponen DNA dan RNA.
b. Lemak
Persenyawaan antara asam lemak dan gliserol disebut
"lemak", tersusun atas unsur C, H, dan O, serta terkadang P dan N.
Lemak tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut
organik, seperti eter, kloroform, dan minyak tanah.
Lemak dibedakan menjadi 3, yaitu:
1) Lemak sederhana
Yang termasuk lemak sederhana, yaitu lemak dan minyak.
Tersusun dari trigliserida (satu gliserol dan tiga asam lemak).
2) Lemak campuran
Yang termasuk lemak campuran, yaitu fosfolipid, fosfatid,
dan lipoprotein.
Fosfolipid merupakan komponen pembentuk struktur dinding
sel, berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan air yang berlebihan.
Fosfatid, dibentuk oleh tubuh sendiri dari asam lemak,
gliserin, kolin, dan fosfat, berfungsi untuk mengatur timbunan lemak di dalam
tubuh. Banyak terdapat dalam kuning telur, otak, dan urat saraf.
Lipoprotein merupakan lemak yang mengandung unsur N,
berfungsi untuk mengangkut beberapa jenis zat makanan dari saluran pencernaan
ke seluruh sel atau jaringan tubuh yang membutuhkan.
3) Lemak asli
Yang termasuk lemak asli antara lain asam lemak, sterol,
kolesterol, dan pelarut vitamin D.
Sumber Lemak
Bahan makanan sumber lemak ada 2 jenis, yaitu:
1) Lemak nabati (asam lemak jenuh dan asam lemak tidak
jenuh)
Lemak nabati umumnya mengandung asam lemak tidak jenuh,
kecuali minyak kelapa.
Contoh lemak nabati, yaitu: minyak kelapa sawit, minyak
kelapa, minyak zaitun, minyak jagung, minyak bunga matahari, margarin dan
kacang-kacangan.
2) Lemak hewani (asam lemak jenuh)
Lemak hewani mengandung asam lemak jenuh, kecuali ikan dan
kerang.
Contoh lemak hewani, yaitu: mentega, susu, keju, daging,
ikan, dan kuning telur.
Fungsi Lemak
Fungsi lemak antara lain:
1) Sumber energi.
2) Pelarut vitamin A, D, E, dan K.
3) Sumber asam lemak esensial.
4) Pelindung organ tubuh.
5) Penyebab lamanya pengosongan lambung sehingga memberi
rasa kenyang lebih lama.
c. Protein
Protein didefinisikan sebagai senyawa majemuk yang terdiri
atas unsur-unsur C, H, O, N, dan kadang-kadang mengandung pula unsur P dan S.
Protein terdiri atas senyawa-senyawa sederhana yang disebut asam amino. Jenis
asam amino amat banyak, namun secara sederhana dapat dibedakan menjadi asam
amino esensial dan asam amino non esensial
Asam amino esensial dan non esensial :
+ Esensial untuk Orang dewasa : Leusin, Lisin, Fenilalanin,
Metionin, Isoleusin, Treonin, Valin
+ Esensial hanya untuk bayi : Arginin, Histidin
+ Non Esensial : Alanin, Asparagin, Asam Aspartat, Sistein,
Sistin, Asam Glutamat, Glutamin, Glisin, Prolin, Serin, Tiroksin
Sumber Protein
Protein dapat diperoleh dari:
1) Protein hewani (dari hewan): daging, telur, susu, dan
ikan.
2) Protein nabati (dari tumbuhan): kacang-kacangan terutama
kedelai.
Fungsi Protein
Fungsi protein antara lain:
1) Sintesis zat-zat penting tubuh, seperti hormon, enzim,
dan antibodi.
2) Pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan jaringan tubuh.
3) Pelaksanaan metabolisme tubuh.
4) Penyeimbangan asam dan basa cairan tubuh karena berperan
sebagai buffer.
5) Pemeliharaan tekanan cairan dalam sekat rongga tubuh.
6) Penyediaan sumber energi, di mana 1 gramnya terkandung
4,1 kalori.
7) Penetralan (detoksifikasi) racun di dalam tubuh.
d. Air
Fungsi Air
1) Pelarut senyawa-senyawa lainnya.
2) Mengangkut zat lain dari sel ke sel atau dari jaringan ke
jaringan lainnya.
3) Menjaga stabilitas suhu tubuh.
Pengaturan air di dalam tubuh dikendalikan oleh berbagai
kelenjar buntu, seperti hipofisis, tiroid, anak ginjal, dan alat pengeluaran
seperti kulit melalui kelenjar keringat.
Sekian dan terima kasih.....
0 comments :
Post a Comment