KOMPONEN-KOMPONEN KETERAMPILAN MEMBERIKAN PENGUATAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN

Written By putrajunio on Monday, June 9, 2014 | 5:04 PM

a.       Penguatan verbal
Salah satu bentuk penguatan yang bisa diberikan oleh guru untuk memotivasi anak agar berpartisipasi dalam pembelajaran adalah lewat ucapan, segala ungkapan kata-kata yang dilontarkan guru menanggapi balik aktivitas anak termasuk ke dalam penguatan verbal.

Berapa contoh pemberian penguatan:
1).Guru bertanya :      
“Konsep apa yang diterapkan pada kapal laut?”
  Beny mengacungkan tangan dan  menjawab “
“hukum Archimedes Bu!!
  Guru menanggap balik, “ya, benar, Bagaimana bunyi hukum Newton?
  Beny “setiap benda padat yang dimasukan ke dalam zat cair akan mendapat gaya ke atas seberat zat cair yang dipisahkan. Gaya ke atas itulah yang membuat kapal terapung di dalam air.”
Guru menanggapi “hebat, beny kita beri tepuk tangan buat Beny

2). Pada saat belajar tentang tekanan guru mengajukan pertyaan “Kenapa ujung paku dibuat runcing?”
Santi menjawab “supaya paku lebih mudah menembus benda saat digunakan, ujung paku yang runcing memiliki luas penampang kecil, sehingga tekanan terhadap benda menjadi besar”
Guru menanggap balik “ii ya, lengkap sekali jawaban Santi” atau “betul, tepat sekali !!

3). Pada saat belajar tentang pemuaian guru meminta anak untuk menyebutkan aplikasi konsep pemuaian di sekitar anak.
Salah satu siswa menyebutkan “penyambungan rel kereta api bu!!
Guru menaggap balik “bagaiman dengan penyambungan rel kereta api?”
Anak tersebut menjelaskan “pada daerah sambungan diberi jarak antara batang satu dengan lainnya, sehingga pada saat panas batang tersebut memiliki tempat untuk memuai.
Guru memberikan tanggapan balik “tepat sekali, kamu memang pintar nak!!”

Beragam ucapan-ucapan lain yang bisa dilontarkan guru secara spontan, kata yang digunakan diusahakan bervariasi agar ttap segar dan bersemangat.  Dengan ucapan atau tanggapan balik tersebut siswa merasa terpuji, dihargai, diberikan perhatian, dan yang tidak kurang pentingnya adalah siswa merasa bahwa belajar tersebut sangat bermanfaat bagi dia.  

b.      Penguatan Non Verbal
Memberikan tanggapan balik yang bertujuan agar siswa terdorong untuk lebih berprestasi, tidak terbatas dalam bentuk ucapan saja. Banyak bentuk pemberian penguatan yang dapat dipilih oleh guru, sehingga tidak membosankan bagi anak.

Bentk-bentuk perbuatan tersebut dapat dibedakan dalam kategori berikut:
1)      Mimik dan Gerak Badan
Komunikasi akan berjalan dengan baik apabila dua orang atau lebih yang berinteraksi saling berhadapan. Selama proses interaksi trsebut dipertahankan agar mimik muka atau wajah tidak cemberut, dingin, tanpa ekspresi dan tampilan-tampilan lain yang menimbulkan kesan tidak simpatik. Selama proses pembelajaran, interaksi antara siswa dengan guru berlangsung terus menerus selama waktu 2 x 40 menit atau 2 x 45 menit.

Selama selang waktu yang relatif panjang tersebut diharapkan siswa berpartisipasi secara aktif dan untuk mempertahankan kondisi positif tersebut guru secara berkesinambungan memberikan berbagai penguatan. Salah satu bentuk penguatan tersebut adalah mimik. Senyuman, anggukan, gelengan yang mengisyaratkan rasa takjub dengan tanggapan anak, mengangkat kedua alis, acungan jempol, dan lain-lain  dapat dipilih dan divariasikan guru selama proses pembelajaran berlangsung.

2)      Mendekati
Setiap anak memiliki kecendrungan yang sangat mungkin berbeda dengan temannya. Ada anak yang senang dipuji dan dibesarkan hatinya dengan kata-kata manis dan simpatik, ada anak yang puas hanya dengan senyuman atau tatapan bangga sesaat dari gurunya. Tapi ada anak yang berharap lebih dari itu. Mereka lebih senang kalau guru berada sampingnya waktu memberikan penguatan.  

Tipe anak yang lebih suka didekati tersebutguru sebaiknya memenuhinya. Karena tidak berat bagi guru untuk berpindah dari depan ke kedat anak yang baru saja member tanggapan atau jawaban pertanyaan, atau member penjelasan. Mendekati di sini bukan sekedar berdekatan secara fisik, tapi digabung dengan bentuk penguatan yang lain, sehingga tidak terkesan hambar atau dingin.

3)      Sentuhan
Kontak fisik atau sentuhan memberikan dengan guru memberikan suatu kebanggan tersendiri bagi sekelompok siswa. Bagi siswa yang sudah memberikan jawaban pertanyaan, melengkapi jawaban temannya, atau memberi penjelasan, tanggapan bahkan kritikan atau meralat argument temannya, guru dapat memberikan penguatan dengan menyalami, menepuk-nepuk pundak anak, membelai kepala anak atau sentuhan lain yang membuat anak bangga dan ingin tampil lebih baik lagi.
 
4)      Kegiatan yang menyenangkan hati siswa
Guru yang profesional berusaha mengenal kecendrungan dan karakter semua siswanya. Guru berusaha mengetahui hal-hal seperti apa yang lebih disenangi oleh siswa. Sehingga apa bila diberikan suatu tugas mereka merasa senang melakkukannya.

Sehubungan dengan pemberian penguatan di dalam pembelajaran fisika guru juga dapat memilih aktivitas yang membuat siswa senang. Misalnya mengajukan pertanyaan yang bersifat konpetisi dalam menjawab, meberikan tugas berupa menyusun puzzle, memperagakan sesuatu di depan kelas, mengerjakan latihan berbetuk teka-teki silang, melakukan studi tour, atau memberikan tugas proyek dan banyak lagi aktivitas lain yang dapat dipilih dan divariasikan.

Bentuk kegiatan yang dipilih oleh guru disesuaikan dengan ksenangan anak di dalam belajar fisika. Misalnya bila kelas tersebut dinominasi oleh anak yang senang berolahraga. Pada saat mempelajari gerak dalam bidang  guru membawa anak ke lapangan untuk memperagakan berbagai bentuk gerak parabola, gerak melingkar ataupun gerak pada bidang miring.

5)      Simbol atau benda           
Bentuk lain dari penguatan non-verbal adalah symbol atau pemberian hadiah berbentuk benda. Misalnya guru mempersiapkan mainan kecil dan lucu atau alat tulis, atau mungkin hanya permen untuk dibagikan kepada siswa yang berprestasi atau ber[artisipasi secara aktif di dalam pembelajaran.

Bagi siswa yang mendapatkan  hadiah, pemberian tersebut  tersebut akan mendorong dia untuk tampil lebih baik dari sebelumnya. Sedangkan siswa yang lain menjadi lebih bersemangat, juga ingin mendapat hadiah. Karena hadiah tersebut melambangkan prestasi mereka dalam belajar fisika. Jadi hadiah yang member kebanggaan dan mendorong semangat mereka untuk lebih baik lagi pada kesempatan berikutnya.

Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit

Ditulis Oleh : putrajunio ~ The Secret Blog

Muh.Akram Anda sedang membaca artikel berjudul KOMPONEN-KOMPONEN KETERAMPILAN MEMBERIKAN PENGUATAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN yang ditulis oleh The Secret Blog yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.

Blog, Updated at: 5:04 PM

0 comments :

Post a Comment

The Secret Blog © 2014. All Rights Reserved.
SEOCIPS Areasatu