MAKALAH PSIKOLOGI TENTANG FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN ANAK USIA ANTARA 12 -15 TAHUN BERKAITAN DENGAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DAN INFORMASI

Written By putrajunio on Sunday, June 1, 2014 | 4:07 AM

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Perkembangan anak penting dijadikan perhatian khusus bagi orangtua. Sebab, proses tumbuh kembang anak akan mempengaruhi kehidupan mereka pada masa mendatang.
Jika perkembangan anak luput dari perhatian orangtua (tanpa arahan dan pendampingan orangtua), maka anak akan tumbuh seadanya sesuai dengan yang hadir dan menghampiri mereka. Dan kelak, orangtua juga yang akan mengalami penyesalan yang mendalam.
Dampak negatif dari perkembangan anak yang kurang perhatian dari orang tuanya adalah anak menjadi nakal dan susah diatur. Dan dampak lain yang ditimbulkan adalah perusakan moral yang dialami anak yang kemungkinan diakibatkan dari salah bergaul dan berteman. Dan akhirnya, anak-anak inilah yang membawa dampak buruk bagi teman-temannya.
Salah satu perusakan atau penurunan moral yang dialami anak-anak pada saat ini adalah dengan melihat video yang seharusnya belum pantas ditonton pada usianya. Perilaku negatif ini juga disebabkan dari perkembangan teknologi khususnya internet. Yang akibatnya, akan menurunkan prestasi belajar anak disekolah.
Dalam kesempatan ini penulis akan mengamati tentang perilaku anak dengan menggunakan metode wawancara pada sekumpulan anak yang ada didaerah rumah tinggal penulis.

B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang akan penulis sampaikan adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah tahapan-tahapan perkembangan seorang anak?
2. Bagaimanakah aspek-aspek yang dapat perkembangan anak?
3. Apa sajakah yang sering dilakukan oleh sekumpulan anak laki-laki usia 12-15 tahun?
4. Apakah yang menjadikan anak-anak sekarang senang dengan internet?

C. TUJUAN PEMBUATAN
Adapun tujuan utama pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Kehidupan Anak-anak sekarang dengan Bertambah Pesatnya Teknologi dan Informasi yang ada.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Tahapan perkembangan anak
Perkembangan anak merupakan segala perubahan yang terjadi pada usia anak, yaitu pada masa:
- Infancy toddlerhood (usia 0-3 tahun)
- Early childhood (usia 3-6 tahun)
- Middle childhood (usia 6-11 tahun)
Perubahan yang terjadi pada diri anak tersebut meliputi perubahan pada aspek berikut:
- Fisik (motorik)
- Emosi
- Kognitif
- Psikososial

B. Aspek-aspek perkembangan anak
1. Perkembangan Fisik (Motorik)
Perkembangan fisik (motorik) merupakan proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak. Setiap gerakan yang dilakukan anak merupakan hasil pola interaksi yang kompleks dari berbagai bagian dan sistem dalam tubuh yang dikontrol oleh otak.
Perkembangan fisik (motorik) meliputi perkembangan motorik kasar dan motorik halus.
Perkembangan motorik kasar
Kemampuan anak untuk duduk, berlari, dan melompat termasuk contoh perkembangan motorik kasar. Otot-otot besar dan sebagian atau seluruh anggota tubuh digunakan oleh anak untuk melakukan gerakan tubuh.
Perkembangan motorik kasar dipengaruhi oleh proses kematangan anak. Karena proses kematangan setiap anak berbeda, maka laju perkembangan seorang anak bisa saja berbeda dengan anak lainnya.
Perkembangan motorik halus
Adapun perkembangan motorik halus merupakan perkembangan gerakan anak yang menggunakan otot-otot kecil atau sebagian anggota tubuh tertentu.
Perkembangan pada aspek ini dipengaruhi oleh kesempatan anak untuk belajar dan berlatih. Kemampuan menulis, menggunting, dan menyusun balok termasuk contoh gerakan motorik halus.

2. Perkembangan Emosi
Perkembangan pada aspek ini meliputi kemampuan anak untuk mencintai; merasa nyaman, berani, gembira, takut, dan marah; serta bentuk-bentuk emosi lainnya. Pada aspek ini, anak sangat dipengaruhi oleh interaksi dengan orangtua dan orang-orang di sekitarnya.
Emosi yang berkembang akan sesuai dengan impuls emosi yang diterimanya. Misalnya, jika anak mendapatkan curahan kasih sayang, mereka akan belajar untuk menyayangi.

3. Perkembangan Kognitif
Pada aspek koginitif, perkembangan anak nampak pada kemampuannya dalam menerima, mengolah, dan memahami informasi-informasi yang sampai kepadanya. Kemampuan kognitif berkaitan dengan perkembangan berbahasa (bahasa lisan maupun isyarat), memahami kata, dan berbicara.

4. Perkembangan Psikososial
Aspek psikososial berkaitan dengan kemampuan anak untuk berinteraksi dengan lingkungannya. Misalnya, kemampuan anak untuk menyapa dan bermain bersama teman-teman sebayanya.
Dengan mengetahui aspek-aspek perkembangan anak, orangtua dan pendidik bisa merancang dan memberikan rangsangan serta latihan agar keempat aspek tersebut berkembang secara seimbang.
Rangsangan atau latihan tidak bisa terfokus hanya pada satu atau sebagian aspek. Tentunya, rangsangan dan latihan tersebut diberikan dengan tetap memerhatikan kesiapan anak, bukan dengan paksaan.

C. Kegiatan Yang Sering Dilakukan Oleh Sekumpulan Anak.
Pada kesempatan ini penulis melakukan penelitian mengenai perilaku yang dialami oleh sekumpulan anak yang ada di daerah rumah tinggal penulis dengan menggunakan metode wawancara
Dari pertanyaan penulis mengenai, Apa sajakah yang mereka lakukan ketika mereka berkumpul. Penulis mendapatkan bermacam-macam jawaban dari beberapa anak yang penulis wawancarai.
Yang sering mereka lakukan ketika sedang berkumpul adalah main alat musik seperti gitar dan bernyanyi-nyanyi di salah satu rumah sekumpulan anak tersebut.
Dalam hal ini, yang berkembang pada diri anak adalah perkembangan fisik karena anak melatih tangan-tangannya bagaimana cara bermain gitar. Selain itu juga merupakan perkembangan kognitif, karena dari bermain gitar anak mendapatkan tambahan ilmu berupa bagaimana memegang kunci-kunci dalam bermain gitar, bagaimana membaca tangga nada, dan bagaimana cara memetik gitar.
Selain itu, yang tak kalah seru jawab si A (salah satu anak dari kumpulan tersebut) adalah OL singkatan dari kata on line atau ngenet, yaitu dengan membuka game online dan facebook atau yang dikenal dengan FB dan layanan internet lainnya.
Memang tak bisa dipungkiri bahwa anak mengalami perkembangan kognitif jadi ia merasa ingin tahu dengan suatu perkembangan yang terbaru. Dan merasa malu jika tidak tahu tentang sesuatu yang sedang populer atau juga yang lagi hot-hotnya.
Dari kegiatan diatas perkembangan psikososial juga muncul karena jika seorang anak tidak memiliki hubungan pertemanan atau kekerabatan yang baik dengan temannya, maka ia secara otomatis tidak akan tahu mengenai sesuatu yang lagi populer dibicarakan oleh anak-anak seusianya. Sehingga setiap anak membutuhkan komunikasi yang baik dengan sesama teman seumurannya agar tidak dikucilkan dengan teman yang lainnya.
Selain itu, yang sering kami lakukan jawab si Y adalah ngomongin soal cewek yang lagi di taksir oleh salah satu anak untuk dijadikan bahan gurauan atau ledekan. Memang tidak bisa dipungkiri pada usia 12-15 th merupakan usia yang sedang labil-labilnya, apalagi soal asmara.
Dalam hal ini, di dalam diri anak mengalami perkembangan emosi yaitu perasaan sayang selain dengan orangtua dan teman juga dengan lawan jenisnya. Perkembangan psikososial juga muncul dari kegiatan tersebut karena anak memiliki keinginan untuk berteman, bermain, dan menjalin hubungan dengan lawan jenisnya. Tahapan ini merupakan tahapan yang normal karena setiap anak pasti akan mengalami hal yang sama.

D. Anak-Anak Sekarang Senang Dengan Internet
Internet siapa yang tak kenal dengan internet hampir semua orang membutuhkannya. Apalagi untuk kalangan anak muda kata-kata itu sangat akrab ditelinga mereka.
Banyak diantara mereka menggunakannya untuk kegiatan positif. Seperti dari hasil pengamatan yang penulis peroleh anak-anak disekitar ditempat tinggal penulis menggunakan internet untuk mengerjakan tugas, mencari lagu-lagu, dan untuk memperbanyak teman didunia maya.
Tapi selain itu internet juga membawa dampak yang buruk bagi anak karena dengan internet anak-anak menjadi malas belajar. Seperti yang penulis dengar sendiri dari pernyataan narasumber, bahwa jika mereka sudah main game di internet mereka jadi malas untuk belajar. Dan akibatnya sudah bisa ditebak prestasi mereka disekolah pasti akan turun.
Lalu bagaimana dengan orang tuanya apa tidak marah, mereka menjawab ”ya marah tapi kan abis itu selesai”. Begitu gampang mereka menjawab ”ya”, mungkin itu disebabkan karena mereka sudah kebal dengan omelan dari orang tuanya. Sehingga mereka sudah tidak takut lagi.
Hal itu terjadi karena anak-anak yang penulis amati adalah anak-anak yang memang orang tuanya sibuk, sebagian dari mereka dirumah sendiri karena kedua orang tuanya bekerja dan mungkin juga orang tuanya sudah lelah memberitahu anaknya jadi mereka hanya membiarkannya saja.
Dari hal tersebut perlulah sikap waspada dari orang tuanya dan orang tua perlu menambahkan perhatian pada anaknya, agar anaknya kelak tidak hancur dengan kenakalanya yang diakibatkan dari kelalaiannya sebagai orang tua.

BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Perkembangan anak penting dijadikan perhatian khusus bagi orangtua. Sebab, proses tumbuh kembang anak akan mempengaruhi kehidupan mereka pada masa mendatang.
Ancaman internet terutama situs-situs pornografi terhadap anak yang demikian besar bila tidak dicermati akan dapat merusak moral anak Indonesia. Mungkin akan banyak anak Indonesia akan terbius oleh pesona pornografi sehingga perkembangan mental dan moralnya akan pasti mengganggu kualitas hidup dan prestasinya. Bila ini terjadi efek domino dan mata rantai yang diakibatkan oleh paparan pornografi terhadap anak akan menimbulkan persoalan bangsa yang lebih besar lagi.


Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit

Ditulis Oleh : putrajunio ~ The Secret Blog

Muh.Akram Anda sedang membaca artikel berjudul MAKALAH PSIKOLOGI TENTANG FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN ANAK USIA ANTARA 12 -15 TAHUN BERKAITAN DENGAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DAN INFORMASI yang ditulis oleh The Secret Blog yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.

Blog, Updated at: 4:07 AM

0 comments :

Post a Comment

The Secret Blog © 2014. All Rights Reserved.
SEOCIPS Areasatu