Buku Ajar
Buku ajar adalah buku pegangan untuk suatu matakuliah yang ditulis dan disusun
oleh pakar bidang terkait dan memenuhi kaidah buku teks serta diterbitkan
secara resmi dan disebar luaskan. (Pedoman PAK Dosen 2009)
Pengertian buku ajar menurut beberapa ahli.
Banyak ahli yang mengemukakan batasan tentang buku ajar
(paket, teks) ini. Di antaranya Hall-Quest dalam buku Tarigan mengatakan “buku
ajar adalah rekaman pemikiran rasial yang disusun buat maksud-maksud dan
tujuan-tujuan instruksional”. Ahli lain seperti Lange menyatakan “buku teks
(ajar) adalah buku standar atau buku setiap cabang khusus studi dan terdiri
dari dua tipe yaitu buku pokok atau utama dan suplemen atau tambahan”. Lebih
terperinci lagi Bacon mengemukakan bahwa “buku teks (ajar) buku yang dirancang
buat penggunaan di kelas, dengan cermat disusun dan disiapkan oleh para pakar
atau ahli dalam bidang itu dan dilengkapi dengan sarana-sarana pengajaran yang
sesuai dan serasi”.
Buckingham mengutarakan bahwa “buku teks (ajar) adalah
sarana belajar yang bisa digunakan di sekolah-sekolah dan di perguruan tinggi
untuk menunjang suatu program pengajaran dan pengertian modern dan yang
umum dipahami”. Hal senada juga terdapat dalam Wikipedia, “A textbook or
coursebook is a manual of instruction in any branch of study. A textbook can
also be any standard book on a subject, which is not necessarily used in a
particular course. Textbooks are produced according to the demands of
educational institutions”.
Dari berbagai pendapat para ahli di atas, Tarigan
menyimpulkan beberapa hal mengenai buku ajar tersebut sebagai berikut .
- Buku ajar merupakan buku pelajaran yang ditujukan bagi siswa pada jenjang pendidikan tertentu (SD, SLTP, SMA/SMK, dan sebagainya).
- Buku ajar selalu berkaitan dengan bidang studi tertentu (Bahasa Indonesia, Matematika, Fisika, Sejarah, dan sebagainya).
- Buku ajar selalu merupakan buku yang standar. Pengertian standar di sini ialah baku, menjadi acuan berkualitas dan biasanya ada tanda pengesahan dari badan wewenang di bawah Dinas Pendidikan Nasional.
- Buku ajar ditulis oleh pakar di bidangnya masing-masing.
- Buku ajar ditulis untuk tujuan intruksional tertentu.
- Buku ajar dilengkapi dengan sarana pengajaran.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat dikatakan buku
ajar merupakan buku yang diterbitkan dan disebarluaskan oleh pemerintah
(Kemendiknas dan Kemenag)) sebagai buku pelajaran dalam bidang studi tertentu,
yang merupakan buku standar dan disusun oleh para pakar dalam bidang itu untuk
maksud-maksud dan tujuan intruksional dilengkapi dengan sarana pengajaran yang
serasi dan mudah dipahami oleh para pemakainya di sekolah-sekolah sehingga
menunjang suatu program pengajaran.
Dalam perkembangannya buku ajar tidak lagi diterbitkan oleh
pemerintah, melainkan oleh pihak swasta. Dalam kaitan ini, pemerintah hanya
diberi wewenang untuk pengadaan buku ajar, bukan untuk penggandaannya.
Selanjutnnya pemerintah menetapkan standar tertentu yang harus dipenuhi oleh
setiap penerbitan buku yang akan digunakan oleh satuan pendidikan. Dalam hal
ini standar tersebut ditetapkan dan dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP).
Seperti terlihat dari namanya, buku ajar adalah jenis buku
yang digunakan dalam aktivitas belajar dan mengajar. Prinsipnya semua buku
dapat digunakan untuk bahan kajian pembelajaran. Namun, yang ingin disampaikan
adalah pengertian buku ajar terkait dengan cara menyusun, penggunaannya dalam
pembelajaran, dan penyebarannya, sehingga buku tersebut termasuk kategori buku
ajar.
Buku ajar disusun dengan alur dan logika sesuai dengan
rencana pembelajaran. Buku ajar disusun sesuai kebutuhan belajar siswa atau
mahasiswa. Buku ajar disusun untuk mencapai tujuan pembelajaran atau kompetensi
tertentu.
Penulisan buku ajar harus mengacu kepada kurikulum dan harus
tercermin adanya bahan yang tingkat kedalaman dan keluasannya berbeda antara
kelas X dengan kelas XI. Bahan di kelas XI relatif lebih luas, lebih dalam dari
bahan yang diberikan di kelas X, bukan sebaliknya. Buku ajar disusun sesuai
dengan kebutuhan pelajar. Pertama kebutuhan akan pengetahuan, misalnya
tentang ilmu alam, kepada siswa SD kebutuhannya hanya sampai tingkatan
mengetahui. Tetapi pada tingkat SMA/SMK sudah harus mampu memahami, bahkan
mungkin sampai aplikasi. Di tingkat ini dibutuhkan latihan dan pendampingan. Ketiga
adalah kebutuhan umpan balik terhadap apa yang disampaikan kepada siswa.
Buku ajar adalah buku pegangan untuk suatu mata pelajaran
yang ditulis dan disusun oleh pakar bidang terkait dan memenuhi kaidah buku
teks serta diterbitkan secara resmi dan disebarluaskan.
Untuk menyempurnakan pengertian tentang buku ajar yang
dimaksudkan dengan Kepmen No: 36/D/O/2001, Pasal 5, ayat 9 (a); “Buku ajar
adalah buku pegangan untuk suatu mata kuliah yang ditulis dan disusun oleh
pakar bidang terkait dan memenuhi kaidah buku teks serta diterbitkan secara
resmi dan disebarluaskan”. Kata kuncinya adalah buku ajar disusun sesuai dengan
mata pelajaran/mata kuliah tertentu, diterbitkan secara resmi dan
disebarluaskan, artinya buku tersebut haruslah ber- ISBN.
Buku teks atau buku referensi
adalah suatu tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang substansi pembahasannya fokus pada satu bidang ilmu. Buku teks membahas topik yang cukup luas (satu bidang ilmu). Urutan materi dan struktur buku teks disusun berdasarkan logika bidang ilmu (content oriented), diterbit secara resmi untuk dipasarkan. (Panduan Penulisan Buku Teks)
adalah suatu tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang substansi pembahasannya fokus pada satu bidang ilmu. Buku teks membahas topik yang cukup luas (satu bidang ilmu). Urutan materi dan struktur buku teks disusun berdasarkan logika bidang ilmu (content oriented), diterbit secara resmi untuk dipasarkan. (Panduan Penulisan Buku Teks)
Pengertian buku teks menurut beberapa ahli.
1. Hall-Quest, 1915 dalam
Tarigan, 1986:11
Buku teks adalah rekaman susunan rasial yang disusun untuk
maksud-maksud dan tujuan-tujuan instruksional.
2. Bacon, 1935 dalam Tarigan,
1986:11
Buku teks adalah buku yang dirancang untuk penggunaan di
kelas, dengan cermat disusun dan disiapkan oleh para pakar atau ahli dalam
bidang itu dan diperlengkapi dengan sarana-sarana pengajaran yang sesuai dan
serasi.
3. Buckingham, 1958, dalam
Tarigan, 1986:11
Buku teks adalah sarana belajar yang biasa digunakan di
sekolah-sekolah dan di perguruan tinggi untuk menunjang suatu program
pengajaran.
1. Lange, 1940
Buku teks adalah buku yang dirancang buat penggunaan di
kelas, dengan cermat disusun dan disiapkan oleh para pakar atau para ahli dalam
bidang itu dan diperlengkapi dengan sarana-sarana pengajaran yang sesuai dan
serasi.
2. Tarigan & Tarigan, 2010
Buku teks merupakan buku pelajaran dalam bidang studi
tertentu, yang merupakan buku standart, yang disusun oleh para pakar dalam
bidang itu untuk maksud dan tujuan instruksional, yang dilengkapi sarana-sarana
pengajaran yang serasi dan mudah dipahami oleh para pemakainya di sekolah-sekolah
dan perguruan tinggi sehingga dapat menunjang suatu program pengajaran.
3. Tarigan & Tarigan, 2010
Buku teks pelajaran merupakan buku yang dipakai untuk
mempelajari atau mendalami suatu subjek pengetahuan dan ilmu serta teknologi
atau suatu bidang studi, sehingga mengandung penyajian asas-asas tentang subjek
tersebut, termasuk karya kepanditaan (scholarly, literary) terkait subjek yang
bersangkutan.
Selain itu, dalam Permendiknas Nomor 2 Tahun 2008
Pasal 1 menjelaskan bahwa ”Buku teks adalah buku acuan wajib untuk digunakan di
satuan pendidikan dasar dan menengah atau perguruan tinggi yang memuat materi
pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, dan
kepribadian, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, peningkatan kepekaan
dan kemampuan estetis, peningkatan kemampuan kinestetis dan kesehatan yang
disusun berdasarkan standar nasional pendidikan”.
Buku Diktat
Diktat adalah bahan ajar untuk suatu matakuliah yang ditulis dan disusun oleh pengajar matakuliah tersebut, mengikuti kaidah tulisan ilmiah dan disebar luaskan kepada peserta kuliah. (Pedoman PAK dosen 2009)
Diktat adalah bahan ajar untuk suatu matakuliah yang ditulis dan disusun oleh pengajar matakuliah tersebut, mengikuti kaidah tulisan ilmiah dan disebar luaskan kepada peserta kuliah. (Pedoman PAK dosen 2009)
Perbedaan Buku Ajar
dan Buku Teks
Buku Ajar
1. Berusaha menimbulkan minat baca
2. Dirancang & ditulis untuk mahasiswa
3. Menjelaskan tujuan instruksional
4. Dipergunakan oleh dosen dan mahasiswa dalam proses perkuliahan.
5. Disusun berdasar pola belajar yg fleksibel, sistematis dan terstruktur berdasarkan kebutuhan mahasiswa dan kompetensi akhir yang ingin dicapai
6. Fokus pada pemberian kesempatan bagi mahasiswa untuk berlatih
7. Memberi rangkuman
8. Gaya penulisan komunikatif
9. Ada umpan balik
10. Mengakomodasi kesulitan belajar mahasiswa
11. Menjelaskan cara mempelajari bahan ajar
1. Berusaha menimbulkan minat baca
2. Dirancang & ditulis untuk mahasiswa
3. Menjelaskan tujuan instruksional
4. Dipergunakan oleh dosen dan mahasiswa dalam proses perkuliahan.
5. Disusun berdasar pola belajar yg fleksibel, sistematis dan terstruktur berdasarkan kebutuhan mahasiswa dan kompetensi akhir yang ingin dicapai
6. Fokus pada pemberian kesempatan bagi mahasiswa untuk berlatih
7. Memberi rangkuman
8. Gaya penulisan komunikatif
9. Ada umpan balik
10. Mengakomodasi kesulitan belajar mahasiswa
11. Menjelaskan cara mempelajari bahan ajar
BUKU TEKS
1. Buku teks mengasumsikan minat dari pembaca
2. Untuk pembaca (guru, dosen, mahasiswa, peneliti, umum)
3. Belum tentu menjelaskan tujuan instruksional
4. Dirancang untuk dipasarkan secara luas
5. Disusun secara linear dan strukturnya berdasar logika bidang ilmu
6. Belum tentu memberikan latihan
7. Belum tentu memberi rangkuman
8. Gaya penulisan naratif, tidak komunikatif dan padat
9. Tidak ada mekanisme mengumpulkan umpan balik
10. Tidak mengakomodasi kesulitan belajar
11. Tidak menjelaskan ccara mempelajari buku teks
1. Buku teks mengasumsikan minat dari pembaca
2. Untuk pembaca (guru, dosen, mahasiswa, peneliti, umum)
3. Belum tentu menjelaskan tujuan instruksional
4. Dirancang untuk dipasarkan secara luas
5. Disusun secara linear dan strukturnya berdasar logika bidang ilmu
6. Belum tentu memberikan latihan
7. Belum tentu memberi rangkuman
8. Gaya penulisan naratif, tidak komunikatif dan padat
9. Tidak ada mekanisme mengumpulkan umpan balik
10. Tidak mengakomodasi kesulitan belajar
11. Tidak menjelaskan ccara mempelajari buku teks
DIKTAT
Buku Diktat adalah :
• Bahan Ajar Untuk Suatu Mata Kuliah
• Ditulis oleh Pengajar Mata Kuliah Tersebut
• Mengikuti Kaidah Penulisan Ilmiah
• Disebarluaskan Kepada Peserta Kuliah
Buku Diktat adalah :
• Bahan Ajar Untuk Suatu Mata Kuliah
• Ditulis oleh Pengajar Mata Kuliah Tersebut
• Mengikuti Kaidah Penulisan Ilmiah
• Disebarluaskan Kepada Peserta Kuliah
kaaku baca banyak artikel dan ada yang hampir sama persis kaya artikel ini, tolong kalau bikin artikel disebut sumbernya,karenaini bisa termasuk kedalam plagiat
ReplyDelete