Menjadikan siswa yang berkualitas
adalah impian semua pengajar. Berbagai cara dan metode pembelajaran telah
diterapkan untuk membuat siswa berkualitas. Dari mulai mencari Faktor
Penyebab Kesulitan Belajar hingga Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Group Resume telah banyak
dilakukan para pengajar yang tujuan nya adalah membuat siswa berkualitas. kali
ini kita akan membahas Upaya Menyiapkan Siswa Berkualitas Melalui Kegiatan
Ekstrakulikuler.
Jenis-jenis kegiatan
ekstrakurikuler ini sangat banyak dan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan
sekolah dewasa ini, sangat memungkinkan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang
dilaksanakan pada setiap sekolah tidak sama dengan kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan pada sekolah lain. Perbedaan ini tidak hanya pada jenisnya tetapi
juga pada pengembangannya. Perbedaan ini dikarnakan perbedaan pandangan sekolah
tentang tingkat kebutuhan terhadap kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler dalam
menunjang kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan oleh Sekolah yang
bersangkutan.
Berbicara tentang pendidikan
seolah-olah tidak akan pernah membosankan dan akan selalu menarik untuk
dibahas. Hal itu karena pendidikan sudah merupakan kebutuhan pokok bagi
manusia. Pendidikan adalah suatu jalan yang harus ditempuh oleh manusia yang
ingin terangkat derajatnya. Dengan pendidikan manusia akan memperoleh ilmu
sebagai dasar kebutuhan hidup, karena ia menjadi sarana yang sangat penting
untuk bisa menjalani hidup, ia ibaratkan sayap yang manusia dapat terbang
mengarungi kehidupan kapan dan dimana saja. Lebih dari itu, pendidikan bagi
suatu bangsa merupakan cerminan pada kehidupan bangsa tersebut.
Terlebih lagi dewasa ini,
pendidikan sangat berperan bagi seseorang dan demi kelanjutan bangsa. Mengingat
begitu pentingnya masalah pendidikan, maka pemerintah perlu mengatur sistem
ini, seperti halnya Undang-Undang No 20 tahu 2003 tentang sistem pendidikan
Nasional. Tentunya langkah pemerintah tersebut dilakukan untuk mencapai
cita-cita bangsa dalam rangkamencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan demikian
tidak ada pilihan lain bagi pemerintah selain mengatur dan menyelenggarakan
system pendidikan yang baik. Dengan pendidikan yang baik diharapkan akan mampu
menghasilkan out put pendidikan yang bermutu dan berkualitas.
Agama Islam memandang pendidikan
sebagai suatu usaha yang harus ditempuh oleh setiap muslim laki-laki maupun
perempuan. Islam merupakan agama ilmu pengetahuan dan memandang tidak sempurna
agamanya seseorang yang hidup dalam kebodohan dan kegelapan.
Agama Islam dan pendidikan merupakan
dua hal yang tidak dapat terpisahkan ibarat dua sisi keping mata uang. Islam
sebagai pandangan agama dan pandangan hidup yang diyakini mutlak kebenarannya
akan memberikan arah dan landasan etik serta moral dan pendidikan.
Untuk merealisasikan tujuan yang
menyeluruh dari pendidikan ini, maka proses pendidikan yang diselenggarakan
secara holistik dan komperhensif. Dengan kata lain, pendidikan harus
berorientasi pada integrasi kecerdasan intelektual ( IQ ), kecerdasan emosional
( EQ ), dan kecerdasan spiritual (SQ ).
Oleh karena itu proses belajar
mengajar tidak bisa bertumpu pada kegiatan kurikuler dan intrakurikuler, tetapi
juga harus didukung oleh kegiatan-kegiatan pengembangan diluar kelas dan
mengarah pada pembentukan watak dan kepribadian siswa yang matang. Disinilah
peran dan manfaat dari kegiatan ekstrakurikuler, yang seharusnya menjadi media
pelatihan dan pendalaman bagi siswa untuk mengaplikasikan dan
mengimplementasikan seluruh pengetahuan dan kemampuan akademiknya.
Melalui kegiatan ekstrakurikuler
siswa bisa melatih dirinya agar benar-benar mampu memerankan dirinya dalam
kehidupan sosial, sesuai dengan kapasitasnya sebagai insan terpelajar.
Disamping itu melalui kegiatan ekstrakurikkuler siswa mempunyai ruang luas
untuk memberdayakan dan mengembangkan potensi, minat, dan bakat yang
dimilikinya.
Pencapaian tujuan dari
masing-masing lembaga pendidikan mempunyai cara tersendiri dalam mengembangkan
pendidikan yang sesuai dengan program pendidikan yang telah ditetapkan oleh
lembaga pendidikan tersebut.
Salah satu program pendukung
percepatan pencapaian tujuan pendidikan adalah kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan ini pada dasarnya merupakan kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk
membantu mengembangkan potensi anak didik yang tidak ter-cover melalui kegiatan
pembelajaran sekaligus dapat memberikan manfaat yang besar bagi siswa manakala
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya berdasarkan rencana yang telah disusun
secara matang.
Kegiatan ekstrakurikuler yang
dilaksanakan melibatkan berbagai banyak pihak. Salah satunya guru, Guru sebagai
salah satu komponen yang ada dalam lembaga pendidikan merupakan ujung tombak
keberhasilan pelaksanaan kegiatan diluar jam sekolah. Namun demikian guru tidak
dapat melaksanakan tugas ini tanpa dukungan dari berbagai pihak, terutama
kebijaksanaan kepala Sekolah. Oleh karena itu kegiatan ekstrakurikuler inipun
membutuhkan tenaga guru yang professional, memiliki hubungan yang fositif
dengan siswa, memperhatikan (peduli) terhadap emosi siswa, menciptakan
lingkungan yang nyaman (kondusif) untuk belajar.
Selanjutnya kegiatan
ekstrakurikuler mampu memberikan kematangan siswa dalam bersikap dan bahkan
dapat mencapai prestasi yang luar biasa. Siswa dengan aktif mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler diharapkan mereka akan merasa senang untuk bersosialisasi
dengan teman-teman seperjuangan lainnya, dan menganggap bahwa kegiatan
ekstrakurikuler sebagai sumber inspirasi untuk memenuhi kebutuhan dan sekaigus
sebagai penyalur minat dan bakat mereka, dan ternyata ekstrakurikuler bukan
sekedar mengisi waktu luang saja.
Berdasarkan uraian diatas dapat ditarik kesimpulan sederhana bahwa kegiatan ekstrakurikuler sangat penting dalam menumbuh kembangkan potensi siswa dalam mengupayakan terciptanya lulusan pendidikan yang berkualitas dan memadai ”.
Berdasarkan uraian diatas dapat ditarik kesimpulan sederhana bahwa kegiatan ekstrakurikuler sangat penting dalam menumbuh kembangkan potensi siswa dalam mengupayakan terciptanya lulusan pendidikan yang berkualitas dan memadai ”.
0 comments :
Post a Comment