A. Perilaku Konsumen dalam Kegiatan Ekonomi
Kegiatan konsumen adalah membeli atau mengonsumsi barang dan
jasa dengan tujuan memperoleh kepuasan (utility).
Keseimbangan konsumen terjadi apabila konsumen mengonsumsi
kombinasi barang-barang yang menghasilkan kepuasan maksimum dengan pendapatan
yang dimiliki.
Nilai guna total dan marginal yang semakin menurun(The
Law of Diminishing Marginal Utility), sesuai dengan Hukum Gossen I:
kepuasan saat mengkonsumsi suatu barang/jasa yang dilakukan terus menerus
mula-mula akan meningkat sampai pada kepuasan maksimum dan akhirnya akan
terjadi kejenuhan dan penurunan kepuasan. Sementara Hukum Gossen II :
seluruh kebutuhan dipuaskan pada tingkat yang sama.
Kepuasan Marginal (MU) adalah tingkat bertambahnya kepuasan
apabila konsumen dapat menambah satu unit pemuas kebutuhannya.
B. Faktor yang memengaruhi Tingkat Konsumsi
Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi
yaitu:
1) Pendapatan, Y = C + S, Y = pendapatan, C = konsumsi, dan
S = tabungan;
2) Harga barang itu sendiri;
3) Barang substitusi;
4) Kebiasaan konsumen;
5) Adat istiadat;
6) Model barang
C. Perilaku Produsen dalam Kegiatan Ekonomi
1. Produsen adalah orang/lembabaga yang mempunyai peranan
penting dalam proses produksi. Dalam proses produksi, faktor produksi memiliki
hubungan yang sangat erat dengan produk yang dihasilkan.
2. Barang produksi merupakan output (keluaran) dari
proses produksi yang sangat bergantung pada faktor produksi sebagai input (masukan).
Semakin besar jumlah faktor produksi (input) yang
masuk dalam proses produksi, semakin besar pula jumlah produk (output)
yang dihasilkan.
3. Teori Produsen dan Fungsi Produksi
Teori produsen merupakan teori yang membahas hubungan antara
tingkat produksi dengan jumlah faktor-faktor produksi dan hasil penjualan outputnya.
Fungsi produksi merupakan suatu fungsi atau persamaan yang
menunjukkan hubungan fisik antara jumlah faktor-faktor produksi yang
dipergunakan dengan jumlah produk yang dihasilkan per satuan waktu, tanpa
memperhatikan harga-harga, baik harga faktor-faktor produksi maupun harga
produk.
Dalam teori ekonomi, fungsi produksi diasumsikan tunduk pada
suatu hukum yang disebut: The Law of Diminishing Returns (Hukum Kenaikan
Hasil Berkurang; yang artinya apabila penggunaan satu macam input ditambah
sedang input-input yang lain tetap maka tambahan output yang
dihasilkan dari setiap tambahan satu unit input yang ditambahkan tadi
mula-mula naik, tetapi kemudian terus-menerus akan menurun jika input tersebut
terus ditambahkan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi, adalah sebagai
berikut.
1) Sumber daya alam, seperti tanah, air, hewan, dan
tumbuhan;
2) Sumber daya manusia, seperti tingkat pendidikan, skill
(keterampilan yang dimiliki oleh manusia tersebut);
3) Sumber daya modal;
4) Sumber daya pengusaha, seperti planning, organizing,
controlling, dan actuating.
D. Peran Konsumen dan Produsen dalam Circular Flow
1. Circular Flow Model Dua Sektor
Dalam model ini terdapat dua pelaku ekonomi yaitu:
1) Konsumen (Rumah Tangga) sebagai pelaku ekonomi pertama,
berperan sebagai penyedia faktor produksi (tenaga kerja, tanah, dan modal) bagi
produsen.
2) Produsen sebagai pelaku ekonomi kedua, berperan sebagai
pengelola berbagai faktor produksi yang ditawarkan oleh konsumen untuk diproses
dalam proses produksi menjadi barang dan jasa. Barang dan jasa ini, kemudian
akan dijual kepada rumah tangga konsumen melalui pasar barang.
2. Circular Flow Model Tiga Sektor
Dalam model ini terdapat tiga pelaku ekonomi, yaitu:
1) Konsumen (rumah tangga) sebagai pelaku ekonomi pertama,
berperan sebagai penyedia faktor produksi (tenaga kerja, tanah, dan modal) bagi
produsen.
2) Produsen sebagai pelaku ekonomi kedua, berperan sebagai
pengelola berbagai faktor produksi yang ditawarkan oleh konsumen untuk diproses
dalam proses produksi menjadi barang dan jasa. Barang dan jasa ini, kemudian
akan dijual kepada rumah tangga konsumen melalui pasar barang.
3) Pemerintah, berperan sebagai pengontrol kerja sama antara
produsen dan konsumen. Dalam hal ini pemerintah memberikan subsidi dan pajak
terhadap barang dan jasa.
3. Circular Flow Model
Empat Sektor
Dalam model ini terdapat empat pelaku ekonomi, yaitu:
1) Konsumen (Rumah Tangga) sebagai pelaku ekonomi pertama,
berperan sebagai penyedia faktor produksi (tenaga kerja, tanah, dan modal) bagi
produsen.
2) Produsen sebagai pelaku ekonomi kedua, berperan sebagai
pengelola berbagai faktor produksi yang ditawarkan oleh konsumen untuk diproses
dalam proses produksi menjadi barang dan jasa. Barang dan jasa ini, kemudian
akan dijual kepada rumah tangga konsumen melalui pasar barang.
3) Pemerintah, berperan sebagai pengontrol kerja sama antara
produsen dan konsumen. Dalam hal ini pemerintah memberikan subsidi dan pajak
terhadap barang dan jasa.
4) Luar Negeri, adanya hubungan internasional memungkinkan
pemerintah, konsumen,dan produsen untuk melakukan ekspor dan impor.
0 comments :
Post a Comment