PENYEBAB DAN CARA MENGATASI SERTA MENGURANGI KERINGAT BERLEBIH
Berkeringat merupakan gejala yang wajar dan lumrah terjadi
pada tubuh kita, karena memang berkeringat merupakan mekanisme sistem pengeluaran
pada tubuh untuk membuang zat – zat yang tak berguna lagi dan sebuah mekanisme
untuk mengontrol suhu tubuh. Bahkan banyak orang mengatakan kalau kita
berkeringat itu menunjukan bahwa tubuh kita sehat. Tapi pertanyaannya bagaimana
jika keringat yang kita keluarkan itu dalam jumlah yang banyak dan dalam intensitas
waktu yang terlalu sering ? apakah itu hal yang wajar ? misal baru naik turun
tangga dari lantai 1 ke lantai 2.. ehh baju sudah basah oleh keringat. Atau
terlalu seringnya keringat keluar dari ketiak yang membuat aroma badan menjadi
tidak sedap / Bau Badan. karena memang keringat berlebihan akan menimbulkan aroma
badan yang tak sedap. Jika kasus yang terjadi seperti ini, tentu ini hal yang
sudah tidak wajar dan sangat memnganggu aktivitas kita sehari-hari, terutama
ketika kita harus berinteraksi dengan orang lain pasti membuat kita jadi tidak
percaya diri bukan ?. Nah bagi anda yang memiliki problem dengan keringat
berlebih, saya punya tips nih untuk mengatasi dan mengurangi keringat berlebih.
Namun Sebelumnya kita perlu mengetahui faktor – faktor penyebab / pemicu
keluarnya keringat. Berikut penyebab keluarnya keringat.
Faktor Penyebab
Keringat Berlebih
Kopi panas
Kopi dapat
meningkatkan keringat melalui dua cara yaitu yang pertama kafein merangsang
sistem saraf pusat untuk mengaktifkan kelenjar keringat, sehingga semakin
banyak kafein yang Anda konsumsi, maka akan semakin banyak produksi keringat.
Yang kedua, panas dari minuman tersebut sendiri dapat membuat tubuh Anda merasa
cukup panas dan berkeringat. Aspek panas ini berlaku untuk semua jenis minuman
panas, terlepas dari kandungan kafein atau tidak.
Kain sintetis
Mengenakan pakaian
yang terbuat dari kain sintetis seperti polyester dan akrilik dapat memicu
tubuh mengeluarkan keringat yang berlebihan. Jadi hindari mengenakan pakaian
yang terbuat dari kain sintetis ketika sedang berada dalam acara yang penting.
Tujuan utama dari berkeringat adalah untuk mendinginkan suhu tubuh. Kain
sintetis mencegah keringat menguap, yang pada gilirannya meningkatkan upaya
tubuh untuk mendinginkan diri. Sebaliknya gunakan kain dengan bahan alami,
seperti katun atau sutra, untuk membuat Anda tetap kering.
Makanan Pedas
Makan makanan
pedas dapat meningkatkan produksi keringat. Otak Anda sebenarnya bereaksi
terhadap capsaicin, zat yang membuat cabe bersifat panas yang dapat
mengaktifkan kerja kelenjar keringat. Akan tetapi, tidak semua orang memiliki
reaksi yang sama terhadap makanan pedas.
Tabir surya
Setelah memakai
tabir surya, Anda akan merasa berkeringat. Hal itu bukan dikarenakan oleh suhu
luar yang panas, tetapi tabir surya menciptakan penghalang pada kulit yang
membuat keringat sulit menerobos lapisan penghalang itu dan membuat Anda
berkeringat kegerahan. Keringat keluar melalui kelenjar di kulit dan tidak
dapat keluar jika tertahan oleh lapisan tabir surya. Tapi lebih baik
menggunakan tabir surya jika harus berada di bawah terik sinar matahari untuk
melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet yang menyebabkan kanker kulit.
Pre Menstruation
Syndrome (PMS)
Pada beberapa
wanita, tingkat estrogen yang turun begitu rendah pada hari-hari sebelum
menstruasi dapat menyebabkan seseorang merasa kepanasan. Meskipun hal lebih
sering terjadi pada wanita perimenopause, tetapi juga dapat terjadi pada wanita
yang kadar hormonnya berubah-ubah secara dramatis.
Minuman beralkohol
Para ahli
menyatakan bahwa alkohol justru membuat Anda panas melalui proses yang disebut
vasodilatasi, yaitu pelebaran pembuluh darah yang meningkatkan temperatur
kulit. Pada gilirannya, otak mengirim sinyal kepada kelenjar keringat untuk
melakukan pendinginan tubuh melalui berkeringat.
Rokok
Nikotin dalam
rokok juga menyebabkan Anda mudah berkeringat karena mempengaruhi kadar hormon,
kulit dan otak. Nikotin meningkatkan denyut jantung, tekanan darah dan suhu
tubuh, yang semuanya keringat memicu. Sayangnya, penarikan atau usaha untuk
melepaskan diri dari kecanduan nikotin juga dapat menyebabkan seseorang
berkeringat. Tetapi orang yang ingin berhenti merokok harus mengetahui bahwa
itu hanya efek samping sementara yang terjadi selama kurang dari dua minggu dan
bermanfaat dalam jangka panjang.
Obat
Obat tertentu
dapat membuat Anda berkeringat. Berkeringat umumnya merupakan efek samping dari
obat tekanan darah, antidepresan, obat anti-inflamasi dan beberapa obat
diabetes. Jika resep harian obat yang Anda konsumsi tampaknya memicu produksi
keringat berlebih, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan merek obat
yang berbeda atau mengubah dosis.
Cara Mengatasi dan
Mengurangi Keringat Berlebihan antara lain :
Hindari Makanan Pedas
Makanan pedas
seperti cabai, kari dan merica. Bumbu ini dapat menimbulkan keringat
berlebihan, terutama pada wajah dan kepala. Jika mau, Anda dapat mengganti
bumbu makanan ini atau herbal yang dapat menambah rasa pada makanan Anda dan
mengurangi keringat.
Diet dan Olah Raga
Umumnya mereka
yang mengalami obesitas cenderung mudah berkeringat dibandingkan dengan mereka
yang memilki berat badan normal. Asupan makanan yang berlebih menjadi penyebab
keringat berlebih, karena makanan tersebut sulit dicerna sehingga metabolisme
tubuh bekerja lebih keras dan suhu pun memanas. Untuk itu ganti menu mekanan
dengan berbagai jenis sayuran dan buah – buahan.
Hindari Minuman Berenergi dan
Kopi
Minuman Berenergi
dan Kopi dapat mempercepat laju sistem syaraf yang berperan penting dalam
meningkatkan suhu tubuh.
Gunakan antiperspirant/deodoran
Deodoran membantu
untuk menutupi bau. Sedangkan antiperspirant mengandung bahan yang dirancang
untuk menghentikan keringat. Antiperspirant, yang menggunakan aluminium klorida
untuk benar-benar mencegah produksi keringat. Bentuknya beragam, mulai gel,
roll-ons, dan padat.
Jaga kebersihan dan kenakan
pakaian yang nyaman
Mandilah minimal
sekali sehari untuk menghilangkan bakteri yang dapat menyebabkan bau. Setelah
mandi, pastikan ketiak kering. Jika Anda masih mengalami masalah dengan
keringat dan bau, gunakan sabun antibakteri. Anda juga dapat gunakan bedak atau
baking soda ke ketiak untuk menyerap kelembapan dan mencegah bau. Kenakan
pakaian yang terbuat dari kain alami (seperti kapas, wol, atau linen). Itu
memungkinkan kulit bernapas dan menjaga ketiak kering. Kain sintetis (seperti
nilon, rayon, dan polyester) cenderung menjebak panas dan menyebabkan tubuh
berkeringat.
Kurangi Stres
Rileks, tenang
menghadapi hidup, dan tak emosi. Emosi, seperti gelisah dan cemas, dapat
menyebabkan keringat berlebihan. Menarik napas dalam-dalam, yoga atau meditasi
bisa membantu mengurangi produksi keringat. Gaya hidup sehat seperti olahraga
dan diet yang sehat membantu tubuh menjaga keringat tetap normal
Minum obat-obatan tardisional /
jamu
Rutin minum obat-obatan tradisional jamu adalah salah satu
cara membersihkan darah kita secara alami, karena keluarnya keringat yang
berlebih disebabkan oleh darah yang kotor. Disamping sebagai cara mengatasi
keringat berlebih, jamu juga merupakan ramuan yang membantu menjaga kesehatan
kita.
Periksa ke dokter
Jika keringat
lebih banyak dari biasanya, atau pada waktu yang tidak biasa, periksalah ke
dokter untuk memastikan bahwa hal ini tak disebabkan oleh penyakit medis.
Keringat berlebih adalah gejala dari beberapa penyakit seperti penyakit
jantung, hipertiroidisme, hipoglikemia, leukemia, menopause, limfoma
non-Hodgkin, tuberkulosis, stres, dan gangguan kecemasan.
Oke, semoga informasi yang berhasil admin rangkum bisa
bermanfaat bagi anda.
0 comments :
Post a Comment