Pembelajaran aktif atau active learning
adalah segala bentuk pembelajaran yang memungkinkan siswa berperan secara aktif
dalam proses pembelajaran. Saat ini pembelajaran aktif telah diyakini oleh
sebagian besar para teoritisi, praktisi dan pemegang kebijakan di hampir
seluruh belahan muka bumi ini sebagai sebuah konsep pembelajaran yang
memberikan harapan bagi tercapainya mutu pembelajaran. Berpegang pada
gagasan yang disampaikan oleh Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas
(2010), berikut ini disajikan sejumlah ciri-ciri terjadinya
pembelajaran aktif pada setting kelas:
- Kegiatan belajar suatu kompetensi dikaitkan dengan kompetensi lain pada suatu mata pelajaran atau mata pelajaran lain.
- Kegiatan belajar menarik minat peserta didik.
- Kegiatan belajar terasa menggairahkan peserta didik.
- Semua peserta didik terlibat secara aktif dalam kegiatan belajar.
- Mendorong peserta didik berpikir secara aktif dan kreatif.
- Saling menghargai pendapat dan hasil kerja (karya) teman.
- Mendorong rasa ingin tahu peserta didik untuk bertanya.
- Mendorong peserta didik melakukan eksplorasi (penjelajahan).
- Mendorong peserta didik mengekspresi gagasan dan perasaan secara lisan, tertulis, dalam bentuk gambar, produk 3 dimensi, gerak, tarian, dan / atau permainan.
- Mendorong peserta didik agar tidak takut berbuat kesalahan.
- Menciptakan suasana senang dalam melakukan kegiatan belajar.
- Mendorong peserta didik melakukan variasi kegiatan individual (mandiri), pasangan, kelompok, dan / atau seluruh kelas.
- Mendorong peserta didik bekerja sama guna mengembangkan keterampilan sosial.
- Kegiatan belajar banyak melibatkan berbagai indera.
- Menggunakan alat, bahan, atau sarana bila dituntut oleh kegiatan belajar.
- Melibatkan kegiatan melakukan, seperti melakukan observasi, percobaan, penyelidikan, permainan peran, permainan (game).
- Mendorong peserta didik melalui penghargaan, pujian, pemberian semangat.
- Hasil kerja (karya) peserta didik dipajangkan.
- Menerapkan teknik bertanya guna mendorong peserta didik berpikir dan melakukan kegiatan.
- Mendorong peserta didik mencari informasi, data, dan mencari jawaban atas pertanyaan.
- Mendorong peserta didik menemukan sendiri.
- Peserta didik pada umumnya berani bertanya secara kritis.
Untuk dapat memenuhi seluruh Ciri Pembelajaran Aktif
di atas tentu bukan hal yang mudah, khususnya bagi kawan-kawan yang sudah
tertiasa dengan pola pembelajaran pasif. Oleh karena itu,
mari kita mencoba memenuhi dan mempraktikannya di kelas, mulai dari
hal yang paling mungkin untuk dilaksanakan.
0 comments :
Post a Comment