Implikasi IPTEK dalam Pengembangan Kurikulum
Pembangunan didukung oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam rangka mempercepat terwujudnya ketangguhan dan keunggulan
bangsa. Dukungan IPTEK terhadap pembangunan dimaksudkan untuk memacu
pembangunan menuju terwujudnya masyarakat yang mandiri, maju, dan sejahtera. Di
sisi lain, perkembangan IPTEK itu sendiri berlangsung semakin cepat, bersamaan
dengan persaingan antar bangsa semakin meluas, sehingga diperlukan penguasaan,
pemanfaatan, dan pengembangan IPTEK, yang pada gilirannya mengandung implikasi
tertentu terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM), supaya memiliki
kemampuan dalam penguasaan dan pemanfaatan serta pengembangan dalam bidang
IPTEK. Dalam hal ini, implikasi IPTEK dalam pengembangan kurikulum, antara
lain:
1. Pengembangan kurikulum
harus dapat meningkatkan dan mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik
untuk lebih banyak menghasilkan teknologi baru sesuai dengan perkembangan zaman
dan karakteristik masyarakat Indonesia.
2. Pengembangan kurikulum
harus difokuskan pada kemampuan peserta didik untuk mengenali dan
merevitalisasi produk teknologi yang telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat
Indonesia sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu
sendiri.
3. Perkembangan IPTEK
berimplikasi terhadap pengembangan kurikulum yang di dalamnya mencakup
pengembangan isi atau materi pendidikan, penggunaan strategi dan media
pembelajaran, serta penggunaan sistem evaluasi. Ini secara tidak langsung
menuntut dunia pendidikan untuk dapat membekali peserta didik
agar memiliki kemampuan memecahkan masalah yang dihadapi sebagai pengaruh
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi juga dimanfaatkan untuk memecahkan masalah
pendidikan.
Dampak IPTEK terhadap Pengembangan Kurikulum
Dalam setiap perkembangan atau kemajuan, pasti selalu ada
dampak yang timbul, baik itu dampak positif maupun negatif. Begitu juga dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan dampak terhadap
pengembangan kurikulum.
a. Dampak
Positif
1. Pembelajaran Jarak
Jauh
Masyarakat Indonesia sudah banyak memanfaatkan produk
teknologi dalam pendidikan, seperti computer, internet, dan mesing hitung. Internet
merupakan salah satu bentuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat
membantu kehidupan manusia, terutama dalam bidang pendidikan. Dengan kemajuan
teknologi, proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru
secara langsung, tapi lewat internet misalnya, maka siswa sudah bisa
mendapatkan materi tanpa harus bertemu langsung dengan guru. Ini akan
mempermudah penyampaian materi serta kurikulum menjadi mudah dilaksanakan.
2. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru,
yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan
teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami
materi-materi. Misalnya saja seperti penggunaan LCD dalam pembelajaran. Sebelum
teknologi berkembang, guru cenderung menggunakan metode ceramah yang terkadang
membuat siswa merasa bosan. Namun seiring dengan berkembangnya teknologi, maka
diciptakan media-media yang dapat membuat metode pembelajaran menjadi lebih
menarik. Penyampaian materi dengan metode ceramah, yang kemudian dibantu juga
dengan LCD, maka akan membuat siswa lebih memperhatikan materi pembelajaran dan
tidak merasa bosan.
3. Kita akan lebih cepat mendapatkan
informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui
Internet. Internet dapat digunakan sebagai alat yang efektif untuk memperoleh
pengetahuan. Semua pengguna web dapat mencari pengetahuan yang diinginkan
di internet. Siswa dapat menggunakan internet untuk mendapatkan semua informasi
tambahan yang mereka butuhkan untuk meningkatkan basis pengetahuan mereka.
4. Teknologi menawarkan media audio-visual yang
interaktif pada proses pembelajaran. Presentasi PowerPoint dan perangkat
lunak animasi dapat digunakan untuk memberikan informasi kepada siswa secara
interaktif. Efek visual yang diberikan membuat siswa lebih tertarik untuk
belajar. Selain itu, software ini berfungsi sebagai alat bantu visual
untuk para guru dan memfasilitasi siswa untuk melihat informasi secara lebih
jelas. Media Interaktif telah terbukti bermanfaat dalam meningkatkan tingkat
konsentrasi siswa.
b. Dampak
Negatif
1. Penyalahgunaan
teknologi yang lainnya adalah pengetahuan untuk melakukan tindak kriminal dan
tidak dibenarkan. Seperti yang diketahui bahwa kemajuan di bidang pendidikan
juga mencetak generasi yang berpengetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang
rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tinggi, maka orang akan
berusaha menerobos sistem perbankan dan lain-lain.
2. Menurunnya motivasi dan prestasi belajar serta
berkurangnya jumlah jam belajar para remaja rela membolos saat jam sekolah demi
bermain game di warnet-warnet kesayangannya.
3. TV
merupakan salah satu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menampilkan
informasi, hiburan, serta banyak hal-hal menarik lainnya. Namun, segi negatif
yang lain dari media TV untuk pendidikan anak adalah, kecenderungan anak untuk
mengadakan peniruan dan identifikasi. Kita mengetahui bahwa anak suka meniru,
dan pada masa tertentu, terutama pada awal masa pubertas ada masa anak untuk
beridentifikasi dengan tokoh-tokoh pujaan tertentu. Sering terjadi jika anak
sudah memuja seorang, apa saja yang dilakukan oleh tokoh tersebut selalu
dianggap baik. Padahal mungkin saja, tidak semua tingkah laku tokoh tersebut
baik, apalagi idolanya itu adalah tokoh dalam film-film Barat yang mungkin
tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
0 comments :
Post a Comment