Konsep
Perilaku Makhluk Hidup
1. Adaptasi
a.
Adaptasi Morfologi :
Penyesuaian bentuk atau struktur oragan tubuh.
-
Berbagai macam bentuk paruh
burung
-
Berbagai macam bentuk kaki
unggas
-
Enceng gondok menggembungkan
batangnya
-
Kaktus berduri dan tidak
berdaun
-
Ikan paus mempunyai sirip untuk
berenang
b.
Adaptasi Fisiologi :
Penyesuaian alat-alat/organ tubuh.
-
Orang dataran tinggi mempunyai eritrosit
(sel darah merah) lebih banyak dibanding yang tinggal di dataran rendah.
-
Ikan air laut : banyak minum,
insang aktif mengeluarkan garam, sedikit mengeluarkan urine, urine pekat.
-
Ikan air tawar : sedikit minum,
insang aktif menyerap garam, banyak mengeluarkan urine, urine encer.
-
Herbivora mempunyai enzim
selulose untuk mencerna makanan
-
Cacing Teredo mempunyai enzim
selulose
c.
Adaptasi Tingkah laku :
Penyesuaian tingkah laku.
-
Bunglon mengubah warna tubuhnya
-
Cecak memutuskan ekornya
-
Rayap memakan kembali kelupasan
kulitnya
-
Kerbau berkubang pada lumpur
-
Ular pura-pura mati untuk
mengelabui mangsanya
2. Seleksi Alam
Kupu-kupu Biston betularia adalah spesies
ngengat.
Sebelum terjadinya revolusi industri, Biston betularia putih
populasinya lebih banyak daripada biston betularia hitam. Setelah terjadinya
revolusi industri, jumlah ngengat Biston betularia putih lebih sedikit
daripada ngengat Biston betularia hitam karena ketidakmampuan Biston
betularia putih untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru.
Persilangan
1. Monohibrid (satu sifat
beda)
a.
Secara Normal
-
Induk (parental / P) dominan
homozigot >< resesif homozigot
-
Keturunan pertama (F1) =
dominan heterozigot
-
Keturunan kedua (F2) = 3 : 1 (
75% : 25% )
3 à 1 dominan homozigot
à 2
dominan heterozigot
1 à 1 resesif homozigot
b.
Secara tidak normal à perhatikan soalnya dengan seksama.
2. Dihibrid (dua sifat
beda)
a.
Secara Normal
-
Induk (P) dom homozigot, dom
homozigot >< res homozigot, res homozigot
-
Keturunan pertama (F1) =
dominan heterozigot
-
Keturunan kedua (F2) = 9 : 3 :
3 : 1
9 à dominan ketemu dominan
3 à dominan ketemu resesif
3 à resesif ketemu dominan
1 à resesif ketemu resesif
b. Secara tidak normal à
perhatikan soalnya secara seksama.
3.
Intermediet (sifat antara)
a.
Secara Normal
-
Induk (parental/P) Dominan Homozigot
>< Resesif Homozigot
-
Keturunan pertama (F1) =
Heterozigot (warna menjadi campuran)
-
Keturunan kedua (F2) = 1 : 2 :
1 ( 25% : 50% : 25% )
1 à dominan homozigot
2 à heterozigot (warna campuran)
1 à resesif homozigot
b.
Secara tidak normal, perhatikan
soalnya secara seksama.
Teknologi
Reproduksi
1. Inseminasi buatan
(kawin suntik)
Memasukkan sperma ternak pejantan unggul ke dalam tubuh ternak
betina untuk menghasilkan keturunan yang berkualitas, menggunakan alat khusus
agar terjadi pembuahan (fertilisasi).
2. Kultur jaringan
Pemeliharaan
jaringan organisme pada suatu media berisi nutrisi dalam kondisi aseptik (suci
hama) guna menghasilkan organisme identik dalam jumlah yang besar.
3. Hidroponik
Cara bercocok
tanam dengan menggunakan media selain tanah.
3.
Aeroponik
Cara bercocok
tanam di udara.
4.
Rekayasa genetika
Mengubah sifat
organisme melalui pengubahan gen. hasilnya disebut organisme transgenik.
5.
Rekombinasi DNA
Menyambung DNA
dari organisme yang berbeda guna mendapatkan sifat yang diinginkan.
6.
Fusi sel
Meleburkan dua sel berbeda agar diperoleh sel baru yang memiliki
gabungan sifat dari kedua induknya.
7.
Kloning (Tranfer inti)
Memasukkan inti sel tubuh (somatis / 2n kromosom) ke dalam sel ovum
yang telah dihilangkan intinya, untuk mendapatkan keturunan yg identik dengan
pemilik inti sel.
8.
Bayi tabung
Sperma dan ovum dipertemukan di dalam tabung (in vitro) kemudian
ditransplantasikan lagi ke dalam rahim.
0 comments :
Post a Comment