Pengertian
Salah satu penyebab
kenapa banyak orang gagal atau belum bisa meraih tujuan , yaitu karena mereka
tidak menggunakan Kekuatan Fokus atau kurang bisa menjaga fokus. Fokus sangat
penting untuk mendapatkan hasil maksimal dalam mencapai sebuah tujuan . Dengan
fokus, kita bisa menyatukan energi yang berserak dan mengarahkan ke satu titik
sehingga akan menghasilkan energi yang lebih dahsyat dalam mencapai tujuan.
Saat Kekuatan Fokus bekerja kita akan sangat memperhatikan hal-hal secara detil
dalam upaya mencapai keberhasilan. Kekuatan Fokus ini yang mendorong kita untuk
menghasilkan karya agung.
Yang dimaksud fokus
dalam meraih tujuan adalah kita harus memahami konsep komitmen. Menjaga
fokus yang benar yaitu dengan memiliki komitmen untuk mencapai tujuan kita. Komitmen adalah keterlibatan hati dan pikiran
kita dalam mencapai tujuan dalam jangka waktu tertentu dan dilakukan secara
konsisten.
Menjaga Kekuatan
Fokus ini memang tidaklah mudah. Untuk meraih tujuan, apalagi tujuan
besar, kita perlu kesabaran karena
mungkin memerlukan waktu yang lama untuk mencapai tujuan tersebut. Selama
proses mencapai tujuan, akan ada banyak hal yang mengganggu dan membuyarkan
fokus kita. Jika kita tidak bisa menjaga fokus, maka tercapainya tujuan akan
lebih lama bahkan gagal. Untuk itu menjaga fokus memang menjadi tantangan
banyak orang.
Cara Menjaga Kekuatan Fokus
Cara menjaga fokus sebenarnya sederhana, bahkan seperti
terlihat aneh. Inilah mungkin yang menyebabkan banyak orang yang kurang
berusaha untuk menjaga kekuatan fokus. Karena menganggapnya sepele atau merasa
ribet . Langkah pertama yang harus kita
lakukan adalah menetapkan apa yang menjadi tujuan kita . Sudahkah kita
menetapkan apa yang menjadi tujuan kita?. Kita tidak akan bisa fokus jika kita
belum menetapkan sebuah tujuan. Jadi langkah-langkah dibawah ini hanya bisa
dilakukan setelah kita sudah tahu dan menetapkan apa yang menjadi tujuan
kita
Ada Pengingat atau yang Mengingatkan. Kita akan
kehilangan komitmen jika kita lupa dengan tujuan kita. Dengan berbagai
kesibukan dan kewajiban yang harus kita lakukan setiap hari, kadang kita
terlupakan untuk berusaha mencapai tujuan yang sudah kita tetapkan. Jadi, harus
ada pengingat bahwa kita sedang mencapai tujuan tertentu. Ada banyak ide agar
ada pengingat setiap hari , misalnya
- Bekerja sama dengan orang lain, bisa keluarga
atau teman, untuk saling mengingatkan dalam upaya mencapai tujuan. Dll
Menanamkan Tujuan Kita ke Pikiran Bawah
Sadar Kita. Jika tujuan sudah tertanam dalam pikiran bawah sadar kita, maka
secara otomatis kita akan terus teringat pada tujuan kita atau tindakan kita
akan diarahkan secara otomatis menuju tujuan kita. Caranya:
- Afirmasi atau membaca tujuan kita secara
berulang-ulang. Setiap kali mau tidur atau mau bangun tidur dengan meneriakan
dalam hati dengan penuh percaya diri. Misalnya,
saya bisa.. saya bisa.. saya bisa jadi juara.....
- Tulis tujuan kita dengan tulisan tangan,
berulang-ulang atau ratusan kali.
- Melakukan visualisasi tentang
tujuan kita.
Miliki Mental Juara.
Mental juara akan mendorong Anda untuk mencapai tujuan Anda
secepat mungkin. Seseorang yang memiliki mental juara tidak akan pernah
menunda-nunda. Tidak akan mudah terganggu pikirannya oleh hal lain. Dengan
memiliki mental juara, Anda akan lebih mudah untuk menjaga fokus.
Ada empat tips sederhana, untuk menjaga fokus Anda.
Miliki komitmen yang kuat
Dalam hal apapun komitmen sangat penting. Termasuk dalam
menjaga fokus Anda. Jika Anda sudah berkomitmen melakukan hal-hal utama dan penting,
maka Anda bisa mengesampingkan hal-hal lain yang melintas atau mengganggu.
Namun jika komitmen Anda lemah, maka Anda akan cepat lupa dengan tujuan utama
yang ingin Anda capai. Dari sinilah Anda akan kehilangan fokus Anda. Jadi jaga
komitmen Anda untuk menjalankan apa yang sudah menjadi tujuan Anda.
Miliki Skala Prioritas
Setiap kegiatan yang Anda lakukan haru Anda buat skala
prioritasnya, sehingga Anda tahu apa yang harus Anda tahu mana yang harus Anda
dahulukan, maka yang harus segera Anda persiapkan dan mana yang bisa Anda
kesampingkan sesaat. Akan lebih jika setiap prioritas kegiatan sudah
terjadawal denga baik, kapan Anda kerjakan dan kapan Anda selesaikan.
Kuatkan keyakinan
Dengan kuatnya keyakinan Anda, maka Anda tidak akan mudah
tergoda olah bisikan-bisikan keraguan, Anda tidak akan mudah terpengaruh dengan
profokasi dari orang lain yang menjadikan Anda pesimis. Percayalah keyakinan
ini akan menjadikan mental Anda kuat untuk berpegang teguh pada komitmen yang
telah Anda pupuk.
Buat Anda yang terbiasa menjaga fokus dan konsentrasi,
mungkin tidak ada masalah dalam karir Anda. Tapi buat teman-teman yang
kebetulan level konsentrasinya tidak sedahsyat Anda, oho, mungkin beberapa tips
dari saya di bawah ini bisa Anda bagikan kepada mereka. Berikut langkah-langkahnya
:
Pertama,
biasakanlah mengalokasikan waktu. Dalam artian, ketika kita sedang mengerjakan
sesuatu ada baiknya kita tentukan terlebih dahulu seberapa lama waktu yang kita
butuhkan. Ini berguna supaya kita terhindar dari pemborosan waktu dalam
mengerjakan satu hal. Selain itu, biasanya kita bakal lebih mudah fokus jika pekerjaan
yang kita garap diberi batasan waktunya.
Kedua,
persiapkanlah terlebih dahulu semua hal yang kita butuhkan ketika mengerjakan
sesuatu. Misalnya saja, ketika kita sedang mengerjakan tugas, sediakanlah
segala perlengkapan yang kita butuhkan di sekitar kita. Ini akan membuat
konsentrasi kita tetap terjaga tanpa diganggu untuk mencari dan mengambil
barang yang kita butuhkan di tengah-tengah keasyikan bekerja.
Ketiga, fokuskan
perhatian hanya pada kegiatan yang sedang kita lakukan. Urusan-urusan di luar
apa yang sedang kita kerjakan sebaiknya dibuang jauh-jauh, dah. Abaikan saja.
Ini penting demi menjaga konsentrasi kita supaya tidak terpecah.
Keempat, jaga
mata kita! Serius, jaga mata kita. Jagalah mata kita agar tetap menatap ke
pekerjaan. Sebaiknya kita tidak usah dan jangan membiarkan kebiasaan melihat ke
mana-mana ketika sedang mengerjakan tugas.
Tips-tips diatas disamping bagus untuk orang-orang dewasa
yang berprofesi apa saja termasuk guru juga sangat baik bila diterapkan dan dilakukan
oleh peserta didik kita yang kinerja otaknya masih bagus dan masih mungkin
untuk dilatih. Semoga bermanfaat.
0 comments :
Post a Comment