KESALAHAN SISTEM PENDIDIKAN BUAT INDONESIA JADI PECINTA IMPOR

Written By putrajunio on Wednesday, March 11, 2015 | 11:03 PM

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh

Selamat Siang

Masih ingatkah rekan-rekan sekalian dengan pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan beberapa waktu yang lalu bahwa Pendidikan Indonesia dalam keadaan gawat darurat, itu artinya bahwa posisinya memprihatinkan.

Ada banyak masalah yang menjadi faktor penyebabnya semuanya datang dari segala unsur dan saling mempengaruhi satu sama lain mulai dari siswa, guru, orang tua dan komponen-komponen pendidikan lainya.

Lemahnya daya saing sumber daya manusia (SDM) Indonesia sudah menjadi rahasia umum. Hal ini terbukti dari masih bergantungnya pengelolaan sektor bisnis dalam negeri dengan pihak asing.

Masyarakat Indonesia terkenal hanya sebagai penikmat bukan pencipta. Pendiri Indonesia Heritage Foundation Ratna Megawangi menilai sikap ini sebagai akibat dari kesalahan sistem pendidikan di Indonesia.

Pasalnya, sekolah di Tanah Air hanya menitikberatkan pada pendidikan teori tanpa memfasilitasi kreativitas anak.

"Orientasi pendidikan hanya menghafal. Kita para orang tua juga guru lebih concern anaknya lulus UN," ujar Ratna dalam forum diskusi 'Fastering Enterpreuneurship Ecosystem in Indonesia' di Wisma Mandiri, Jakarta Selatan, Rabu (11/3).

Menurut Ratna, 90 persen dari soal-soal UN hanya menyangkut kemampuan daya ingat si anak. "Soal-soal UN 90 persen hanya menyangkut yang hanya untuk diingat," tuturnya.

"Sehingga kita sulit mempunyai daya pikir lebih tinggi, salah satunya kreativitas. Ini yang akan mengunci cara berpikir orang Indonesia dan dibawa hingga si anak dewasa," tambah Ratna.

Untuk itulah, Ratna menyebut jika sistem yang diterapkan di sejumlah sekolah dalam negeri telah menyandera otak kanan seorang anak.

"Anak-anak yang kreatif itu justru di usia sebelum mereka bersekolah. Karena mereka tidak ada tekanan-tekanan terstruktur yang dibuat oleh sistem dalam hal ini sekolah," jelasnya.

Ratna menambahkan, di usia anak 1 hingga 5 tahun mereka lebih berani gagal serta berani mencoba. "Begitu masuk sekolah, hal itu menurun. Anak menjadi takut mengambil keputusan, inisiatif karena takut salah karena ada sistem punishment yang diberikan sekolah," paparnya.

Karena ketakutan akan sistem yang ada itulah, tambah Ratna, etos kerja si anak ketika dewasa menjadi rendah. "Itulah mengapa etos kerja orang Indonesia rendah," pungkasnya. (sumber : www.merdeka.com)

Demikian berita tentang pendidikan yang dapat dibagikan, semoga bermanfaat.

Majulah Pendidikan Indonesia

Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit

Ditulis Oleh : putrajunio ~ The Secret Blog

Muh.Akram Anda sedang membaca artikel berjudul KESALAHAN SISTEM PENDIDIKAN BUAT INDONESIA JADI PECINTA IMPOR yang ditulis oleh The Secret Blog yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.

Blog, Updated at: 11:03 PM

0 comments :

Post a Comment

The Secret Blog © 2014. All Rights Reserved.
SEOCIPS Areasatu